Seorang Model Tuding Katy Perry Lakukan Pelecehan Seksual

13 Agustus 2019 12:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Katy Perry Foto: Instagram @katyperry
zoom-in-whitePerbesar
Katy Perry Foto: Instagram @katyperry
ADVERTISEMENT
Kabar mengejutkan datang dari model bernama Josh Kloss. Pria berumur 38 tahun itu mengaku pernah dilecehkan secara seksual oleh penyanyi Katy Perry.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Kloss melalui foto yang dia unggah ke akun Instagram-nya baru-baru ini. Pada keterangan foto tersebut, Kloss bercerita bahwa semua bermula dari video klip 'Teenage Dream', single Katy Perry di tahun 2010.
Awalnya, Kloss menilai Perry sebagai wanita yang keren dan baik. Namun, lama-kelamaan, perilaku Perry tidak sesuai dengan penilaiannya.
"Dia (Katy Perry) berperilaku sedingin es saat orang-orang sedang berkumpul. Dia bahkan menyebut adegan ciumanku dengannya 'menjijikan' selama syuting. Aku malu sekali, tapi aku tetap memberikan yang terbaik karena mantan kekasihku sibuk berselingkuh di belakangku dan putriku masih kecil, jadi aku tetap menahannya," tulis Kloss.
Setelah hari pertama syuting video klip 'Teenage Dream' selesai, Perry mengundang Kloss untuk datang ke sebuah kelab malam. Namun, Kloss menolak dengan alasan dia harus kembali ke hotel untuk beristirahat.
ADVERTISEMENT
Setelahnya, Kloss sering bertemu dengan pelantun 'Never Really Over' itu di beberapa tempat. Hingga akhirnya, mereka kembali bertemu di acara ulang tahun teman mereka di Moonlight Rollerway, Glendale, California, AS.
Kala itu, dia membawa temannya yang ingin sekali bertemu Perry. "Aku bertemu dengannya, memeluknya, dan dia masih menjadi sosok yang aku kagumi," ujar Kloss.
Tapi, saat Kloss memperkenalkan temannya pada Perry, kekasih Orlando Bloom itu seperti hilang akal mendadak.
"Dia menarik sweatpants Adidas-ku dan celana dalamku sejauh mungkin untuk menunjukkan teman-teman prianya dan orang-orang di sekitar, alat kelaminku. Bisa kalian bayangkan betapa menyedihkan dan malunya aku?" ucapnya.
Kloss pun menuliskan alasan kenapa dia baru buka suara sekarang. Kloss bilang, budaya orang-orang saat ini didasari pada pembuktian bahwa kaum pria yang berkuasa adalah pria-pria jahat. Tetapi, menurutnya, wanita dengan kekuatan seperti itu sama menjijikkannya.
Penyanyi Katy Perry. Foto: REUTERS/Mario Anzuoni
"Jadi, demi kebaikannya, dia adalah pemimpin yang luar biasa. Lagu-lagunya, banyak yang menjadi anthem orang-orang. Dan, itu saja. Aku terus menonton beberapa potongan video musiknya yang muncul di tur dunia dan DVD-nya, dan sorotan hanya tertuju pada salah satu rekan prianya, dan itu aku," tulis Kloss.
ADVERTISEMENT
"Aku mendapatkan USD 650 (Rp 9,2 juta) dari 'Teenage Dream'. Aku juga diperintahkan oleh perwakilannya untuk tidak membahas apa pun tentang Katy di depan umum. Ada juga beberapa wawancara yang mereka edit dan jawab untukku," sambungnya.
Di foto lain, Kloss membandingkan Katy Perry dengan Kim Kardashian dan ibunda Kardashian Kris Jenner. "Dua orang ini punya power lebih dan mereka memperlakukanku dengan hormat!" tulis Kloss.
Meski demikian, Kloss mengucapkan selamat pada video klip 'Teenage Dream' yang tahun ini, video tersebut telah berusia 9 tahun. Selama 9 tahun, video musik tersebut telah diputar lebih 233 juta kali di YouTube.
"Selamat ulang tahun untuk pekerjaanku yang paling membingungkan, menyerangku, dan meremehkanku. Yay #teenagedream. Aku sebenarnya mau memainkan 'Teenage Dream' dan menyanyikannya dengan ukele untuk memperingatinya, tetapi kemudian, ketika aku kembali berpikir... Persetan, aku tidak mau membantu menjaga image-nya lagi," kata Kloss.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, Katy Perry belum memberikan keterangan maupun klarifikasi terkait pernyataan Kloss.