Setelah Posting Siap Maju Pilpres 2024, dr. Tirta Bakal Pasang Baliho di 4 Kota

21 September 2020 8:19 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
dr. Tirta Mandira Hudhi. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
dr. Tirta Mandira Hudhi. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
dr. Tirta, relawan medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, bernarasi lewat Instagram bahwa dirinya hendak mencalonkan diri sebagai Presiden RI di Pilpres 2024. Hal tersebut pun menyita perhatian netizen.
ADVERTISEMENT
Seolah ingin membuktikan keseriusannya terkait itu, masih melalui Instagram, dr. Tirta mengatakan hendak memasang baliho yang memuat potret dirinya.
"Jangan kaget kalo ada baliho di kota kalian nampak wajah saya, jangan dicoret2," tulisnya sebagai caption salah satu unggahan Instagram.
Dokter Tirta. Foto: Instagram/@dr.tirta
Kepada kumparan, dr. Tirta memastikan dirinya tak main-main terkait rencana untuk memasang baliho layaknya yang dilakukan Giring Ganesha baru-baru ini. Ia benar-benar bakal melakukannya dalam beberapa waktu ke depan.
"Saya rencananya sama kawan-kawan memang mau pasang baliho di beberapa tempat. Baliho seperti Giring. Saya mau pasang kayaknya dua minggu lagi. Lagi proses ini," ungkap dr. Tirta ketika dihubungi, Minggu (20/9).
Menurut dr. Tirta, balihonya nanti akan dipasang di empat kota besar di Indonesia. Hanya saja, isinya bukan kampanye politik.
ADVERTISEMENT
Ya, pemilik nama lengkap Tirta Mandira Hudhi itu tak benar-benar ingin maju di Pilpres 2024, mengingat dirinya tidak memenuhi syarat usia untuk menjadi capres. Melalui narasi yang diunggah ke Instagram, ia sesungguhnya bertujuan menyampaikan pendapat—bahwa pelaksanaan Pilkada 2020 seharusnya diundur lantaran pandemi COVID-19 belum berakhir—sekaligus mengajak anak muda untuk berani bersuara.
dr. Tirta pun memberi bocoran mengenai seperti apa baliho yang akan dipasangnya nanti. Yang jelas, menurutnya, baliho tersebut bakal memuat pesan yang akan diingat banyak orang.
"Pesan yang kita sampaikan itu bukan buat campaign, ya. Tapi, benar-benar sindiran atas apa yang terjadi sekarang inilah, ketika politik bisa mengalahkan sebuah status dari kota yang pandemi, sampai konser aja diizinkan. Jadi, kayak, kalau konser diizinkan, kenapa enggak dari dulu? Kenapa harus berpolitik dulu, harus Pilkada dulu, baru boleh konser kampanye? Netizen banyak yang ngerti maksud saya," pungkas dr. Tirta.
ADVERTISEMENT