Syakir Daulay Gugat Label Proaktif: Minta Ganti Rugi Rp 100 Miliar

12 Juli 2020 12:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Syakir Daulay . Foto: Instagram/@syakirdaulay
zoom-in-whitePerbesar
Syakir Daulay . Foto: Instagram/@syakirdaulay
ADVERTISEMENT
Aktor sekaligus penyanyi Syakir Daulay tengah tersandung kasus hukum. Ia dilaporkan ke polisi oleh pemilik label musik Proaktif, Agi Sugiyanto, terkait kasus dugaan pencemaran nama baik.
ADVERTISEMENT
Syakir pun menempuh jalur hukum. Ia menggugat label musik Proaktif ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 9 Juli lalu.
"Kami sudah daftarkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kami gugat itu saudara Sugiyanto dan turut tergugatnya itu perusahaan penyedia layanan Google, terutama YouTube Indonesia," ungkap kuasa hukum Syakir Daulay, Haris Azhar, saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (11/7).
Syakir Daulay dan kuasa hukumnya, Haris Azhar. Foto: Istimewa
Haris mengatakan, selama ini terdapat banyak kejanggalan pada kontrak yang diberikan Proaktif kepada Syakir. Haris beranggapan bahwa isi kontrak tersebut terlalu menekan kliennya.
"Syakir diwajibkan membuat konten empat kali dalam seminggu. Itu sama saja memperbudak. Kalau tidak dapat menyelesaikannya, Syakir diancam akan diberi sanksi. Pihak Proaktif tidak memahami, ketika konten dibuat, tentu membutuhkan waktu untuk diproses. Isi perjanjian juga tidak seimbang karena harus seumur hidup, sementara dalam perjanjian biasanya ada waktu yang ditentukan," beber Haris.
Syakir Daulay . Foto: Instagram/@syakirdaulay
Dalam gugatannya, Syakir menuntut ganti rugi kepada pihak Proaktif sebesar Rp 100 Miliar. Menurut Haris, banyak kerugiaan yang dialami oleh kliennya, salah satunya terkait pendapatan Syakir di YouTube dari Maret hingga Mei yang tidak diterima.
ADVERTISEMENT
"Pendapatannya di YouTube itu ditotal sebanyak USD 140.400, lalu biaya produksi Syakir itu sebanyak Rp 131 juta, dan belum dibayarkan. Jadi, lewat gugatan ini kami mendalilkan bahwa perjanjian itu batal demi hukum. Lalu, ada ganti kerugian, termasuk ganti rugi imateriel sebesar Rp 100 Miliar," tutur Haris.
Selain menggugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pihak Syakir juga berencana melaporkan label musik Proaktif ke polisi pada Senin (13/7) mendatang.
Lantas, apa komentar Syakir Daulay terkait kasus hukumnya ini?
"Yang namanya perjalanan karier pasti tidak berjalan mulus, Syakir harus syukuri itu," tandasnya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: