Syakir Daulay Penuhi Panggilan Kepolisian Terkait Laporan Dugaan Penipuan
PerbesarADVERTISEMENT
Penyanyi Syakir Daulay mememenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Senin (13/7). Menurut sang kuasa hukum, Haris Azhar, ia datang untuk memberikan klarifikasi terkait laporan dugaan penipuan dengan pemilik label musik Proaktif, Agi Sugiyanto, sebagai pelapor.
ADVERTISEMENT
Di kantor polisi, Syakir Daulay menjawab sekitar 12 hingga 14 pertanyaan seputar laporan dugaan penipuan itu.
“Biasa. Nama, identitas, bersedia atau enggak, kemudian ditanya soal mereka melaporkan penipuan lewat WhatsApp atau gimana,” ucap Haris di Polda Metro Jaya, Senin (13/7).
“Tadi juga, alhamdulillah, ketawa, senyam-senyum. Kita jelasin yang ada dan enggak ada masalah, sih,” timpal Syakir Daulay.
Haris Azhar kemudian menjelaskan permasalahan Syakir Daulay dan label Proaktif berdasarkan sudut pandang pihaknya.
Syakir Daulay awalnya ditawari untuk menyanyikan lagu karya seorang rekan. Ia pun meminta persetujuan label Proaktif yang dipimpin oleh Agi Sugiyanto.
“Syakir bilang, 'Sebagai bentuk penghormatan, dikirimlah uang.' Nah, si Agi itu kirim uang ke rekening yang Syakir gunakan. Sama Syakir, dilebihin Rp 1 juta, dikirim ke habib (pencipta lagu) tersebut. Sebelum dikirim uang, lirik sudah dikasih,” ujar Haris Azhar.
“Habis dikirimin uangnya, Syakir rekaman, produksi. Jadi, bingung dibilang penipuan gimana, orang duitnya sudah dikasih ke penciptanya. Syakir juga sudah nyanyi, sudah produksi, sudah ada videonya, siap tayang di YouTube,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Setelah proses rekaman dan sebagainya rampung, Syakir Daulay diminta untuk mengunggahnya di kanal YouTube. Namun, hal tersebut tak dilakukan lantaran ia sudah tidak bisa mengaksesnya.
“Akun YouTube-nya sudah tidak bisa diakses oleh Syakir. Ada pihak produksi, dalam hal ini saudara Agi dan kawan kawan, yang menguasai akun tersebut,” ungkapnya.
Haris Azhar menambahkan, sejak awal mereka memang tak mendiskusikan perihal nominal yang diberikan kepada pencipta lagu. Yang jelas, kala itu Agi Sugiyanto mengirimkan Rp 5 juta kepada Syakir Daulay.
“Terus, Syakir mau pulangin, dia enggak jawab rekening mana yang harus terima uangnya. Enggak pernah jawab, tiba-tiba dilaporin,” kata Haris Azhar.
Dengan demikian, Haris Azhar mempertanyakan di mana unsur penipuan yang dilakukan oleh Syakir Daulay.
ADVERTISEMENT
“Kalau menipu, kan, harus ada kenikmatan. Syakir enggak ada nikmat-nikmatnya. Dia yang keluarin suara, nyanyi, waktu, duit juga Syakir yang talangin. Menarik, ya, kalau ada tuduhan penipuan ini. Menarik,” tandas kuasa hukum Syakir Daulay .