Syamsir Alam Ungkap Alasan Mantap Ajak Bunga Jelitha Menikah

25 Juni 2019 10:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Syamsir Alam (kanan) dan Bunga Jelitha di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (24/6). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Syamsir Alam (kanan) dan Bunga Jelitha di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (24/6). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
ADVERTISEMENT
Kabar bahagia datang dari pasangan Bunga Jelitha dan Syamsir Alam. Keduanya berencana untuk melangsungkan pernikahan pada awal tahun depan.
ADVERTISEMENT
Bisa bersama-bersama melangkahkan kaki ke pelaminan memang menjadi target utama Bunga dan Syamsir ketika memutuskan pacaran. Mereka akan merayakan hari jadi yang kedua pada Desember tahun ini.
“Dari awal pacaran juga memang niatnya menikah. Tapi benar-benar mantapnya 2-3 bulan lalu,” kata Syamsir saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (24/6).
Pesepak bola Syamsir Alam. Foto: Munady Widjaj
Tidak ada momen khusus saat Syamsir dan Bunga Jelitha memutuskan untuk menikah. Syamsir tidak mengeluarkan kalimat ‘Will you marry me?’ yang acap kali diucapkan seorang lelaki ketika mengajak kekasihnya menikah.
Syamsir hanya bertemu dengan orang tua Bunga dan menyampaikan niatannya menikahi perempuan berusia 27 tahun itu. Orang tua Bunga menyambut positif niatan Syamsir. Restu mereka berikan.
ADVERTISEMENT
Syamsir Alam mengaku mantap menikahi Bunga Jelitha karena ia melihat Puteri Indonesia 2017 itu punya sifat yang berlawanan dengan dirinya. Selain itu, Bunga juga dekat dengan keluarga Syamsir. Hal ini sesuai dengan kriteria pasangan hidup yang dicari oleh pesepak bola tersebut.
“Kalau aku mau punya pasangan yang sifatnya berbeda sama aku, jadi kita bisa saling mengisi. Dia juga dekat sama mama, karena aku bilang ke dia kalau mau jadi pasangan aku, kamu harus lebih cinta sama mama aku. Jadi, itu yang bikin mantaplah,” tutur Syamsir.
Bunga Jelitha, Puteri Indonesia 2017. Foto: Giovanni/kumparan
Sementara itu, Bunga menerima Syamsir untuk menjadi pendamping hidupnya kelak karena ia melihat lelaki kelahiran Agam, Sumatera Barat, ini begitu dekat dengan keluarganya. Ia juga menyukai sifat Syamsir yang pemaaf dan tidak suka memperpanjang masalah.
ADVERTISEMENT
“Jadi itu salah satu kunci di hubungan juga sih kalau kami berdebat. Karena aku jujur masih agak childish gitu, tapi dia kalau masalah besar enggak mau dipanjangin,” ucap Bunga di tempat yang sama.
Perbedaan profesi tidak menjadi penghambat buat Bunga dan Syamsir dalam menjalin hubungan. Keduanya saling mendukung dan percaya satu sama lain.
Bunga jelitha. Foto: Munady
Meski begitu, hubungan Bunga dan Syamsir tidak selalu harmonis. Terkadang mereka juga ribut, salah satunya ketika momen Idul Fitri lalu.
“Kami debat, ‘Kamu harus ke keluarga aku. Aku juga pengin di keluarga aku, ada kamu.’ Karena dari keluarga masing-masing mau mengenal juga ‘kan. Kita sempat berdebat,” tutur Bunga.
Namun, perdebatan itu tidak sampai membuat Bunga dan Syamsir bertengkar hebat. Sifat Syamsir yang pemaaf menjadi pereda keributan. Hingga akhirnya mereka menemukan solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan.
ADVERTISEMENT
Syamsir dan Bunga berencana menikah di Jakarta. Mereka juga sudah menentukan konsep pernikahan.
“Kami berdua penginnya international wedding, terus penginnya outdoor. Jadi enggak mau yang di ballroom, terus enggak mau royal wedding. Lebih intimate dengan keluarga dan teman-teman,” tutup Bunga Jelitha.