Tabung Oksigen hingga CPU Jelang Polisi Umumkan Hasil Autopsi Lina
ADVERTISEMENT
Polisi akan mengumumkan hasil autopsi yang telah dilakukan pada mendiang istri Teddy Pardiana, Lina Jubaedah . Hingga saat ini, polisi belum mengumumkan hasilnya.
ADVERTISEMENT
Di Aula Mapolrestabes Bandung ada spanduk bertuliskan 'Konferensi Pers Polda Jawa Barat'. Sekitar pukul 15.30 WIB terlihat tim Labfor dari Mabes Polri telah tiba di lokasi.
Di dekat spanduk, terlihat pula beberapa barang bukti, di antaranya CPU komputer, tabung oksigen, dan kompresor, yang dikemas ke dalam plastik. Di luarnya terdapat kertas dengan tulisan 'Identifikasi'. Barang itu diletakkan di atas meja warna cokelat.
Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Al Islam, Bandung, Jawa Barat. Namun sesampainya di rumah sakit, Lina dinyatakan meninggal dalam perjalanan.
ADVERTISEMENT
Lina kemudian dimakamkan di pemakaman keluarga Teddy yang terletak di Jalan Sekelimus Utara I nomor 25, Bandung, Jawa Barat. Namun berdasarkan kesepakatan keluarga, makam Lina dipindahkan ke TPU Nagrog, Ujungberung, Bandung.
Pemindahan lokasi makam Lina dilakukan agar akses keluarga untuk berziarah menjadi mudah.
Kepergian Lina menjadi pembicaraan setelah anak Lina dari pernikahan dengan Sule, Rizky Febian, melapor ke polisi terkait dugaan pembunuhan berencana dalam kematian ibundanya. Namun demikian, laporan tersebut belum disertai dengan terlapor.
Setelah melapor, polisi segera melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan dari sejumlah saksi termasuk suami Lina, Teddy Pardiana.
"Benar (dugaan pembunuhan)" kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga.
Sebelumnya, atas laporan Rizky, polisi telah melakukan olah TKP di kediaman Lina Jubaedah dan Teddy di Kompleks Margahayu Raya, Bandung, Jawa Barat, pada 8 Januari lalu.
ADVERTISEMENT
Dalam olah TKP itu, polisi mengamankan sejumlah barang, yakni CCTV, komputer berwarna hitam, dan ponsel milik Lina. Polisi pun melakukan proses pembongkaran makam untuk autopsi jenazah Lina pada 9 Januari lalu.