Tak Kunjung Dipindah ke RSKO, Tio Pakusadewo Kecewa dengan Proses yang Berlarut

Tio Pakusadewo. Foto: instagram @tiopakusadewo.official

Aktor senior Tio Pakusadewo saat ini masih menjalani proses hukum terkait kasus narkotika yang menjeratnya beberapa waktu lalu. Tio sebetulnya sudah mendapat rekomendasi untuk menjalani rehabilitasi berdasarkan hasil asesmen.

Namun hingga kini, ia belum juga dipindah ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur. Kuasa hukum Tio, Aris Marassabessy, mengaku bahwa kliennya menyesalkan hal tersebut.

“Jujur, dari om Tio sendiri menyesalkan mengapa prosesnya begitu lama, sampai ya begitu lama. Pertama, jujur sampai sekrang kita enggak tahu kejelasannya kenapa ini, kenapa om Tio tidak dipindahkan ke rumah sakit?,” ucap Aris, saat dihubungi kumparan melalui sambungan telepon.

Tio Pakusadewo Foto: Instagram @pksdw

Aris mengatakan pemain film Surat dari Praha itu sudah menjalani proses asesmen yang dilakukan oleh lembaga yang kredibel. Aris justru mempertanyakan kejelasan dari pihak penyidik, mengapa Tio Pakusadewo belum dipindahkan ke RSKO.

“Rekomendasi itu kan dikeluarkan oleh ahlinya, BNNP. Itu ada dokter ada ahli hukumnya, tapi kenapa pihak kepolisian tidak mengikuti rekomendasi yang dikeluarkan, itu pertanyaannya,” ungkapnya.

“Kenapa saya bilang seperti itu, karena sampai sekarang, jujur dari pihak penyidik berdasarkan surat kita yang dikirimkan bulan Mei sampai sekarang, belum ada tanggapan. Secara konkret belum ada tanggapan kenapa nih,” tambah Aris.

Tio Pakusadewo Foto: Instagram @pksdw

Sebelumnya, Aris sempat mendapat kabar bahwa kasus Tio bakal dilimpahakan ke Kejaksaan. Akan tetapi, rupanya berkas yang disampaikan dari pihak kepolisian dianggap belum lengkap.

“Updatenya mau P21, tapi kemudian P18 kembali, ada kelengkapan surat, kelengkapan materil yang harus digali lagi dari Kejaksaan,” tuturnya.

Aris mengaku pihaknya bakal menunggu sampi 15 Agustus mendatang. Kata Aris, tanggal tersebut merupakan batas akhir penahanan dari Tio.

“Ini enggak bisa diperpanjang lagi, masa penahanannya terakhir. Kita akan lihat, saya enggak mau spekulasi apa-apa itu penahanan terakhir. Perpanjanganya kalau enggak salah kurang lebih 15 Agustus. Kita lihat, apakah akan ditahap dua-kan atau belum,” tuturnya.

Tio Pakusadewo Foto: Instagram @pksdw

Lebih lanjut, Aris mengaku baru bertemu Tio belum lama ini. Menurut Aris, kala itu Tio tampak agak kurang sehat. Aris menilai, penurunan kesehatannya itu merupakan dampak dari pikirannya lantaran menantikan kejelasan proses hukumnya.

“Ya pasti kecewa lah, gimana orang ditahan selama ini, rekomendasi ada tapi enggak dipindahkan, ya dia pasti mempertanyakan, kami juga mempertanyakan. Bulan Mei kami mempertanyakan tapi belum ada jawaban konkret dari penyidik,” tandas Aris.

Tio Pakusadewo ditangkap di kediamannya pada Selasa (14/4) dini hari. Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa ganja seberat 18 gram dan alat isap sabu.

Polisi telah melakukan pemeriksaan urine terhadap pemain film Filosofi Kopi itu. Berdasarkan tes urine, Tio dinyatakan positif Amphetamine dan Methamphetamine.