Tak Lagi Jadi Pengacara Pablo-Rey Utami, Farhat Abbas Bantah Dipecat
ADVERTISEMENT
Setelah berkas kasus dugaan pencemaran nama baik dan atau fitnah dinyatakan P21, dalam waktu dekat, pasangan suami-istri Pablo Benua dan Rey Utami akan menjalani persidangan. Ya, keduanya tengah terbelit kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh aktris Fairuz A. Rafiq.
ADVERTISEMENT
Namun, Farhat Abbas yang sejak beberapa waktu lalu terus mendampingi Pablo dan Rey sebagai kuasa hukum, kini justru tidak nampak. Pablo dan Rey justru ditangani oleh kuasa hukum baru, Insank Nasrudin.
Ketika ditanya mengenai hal ini, Farhat enggan memberi jawaban. Jawabannya pun terkesan ogah-ogahan.
"Tanya mereka saja (tim kuasa hukum Insank Nasrudin). Saya fokus case lain," ungkap Farhat ketika dihubungi kumparan Senin (14/10) malam.
Kenapa Pablo dan Rey melakukan hal itu? Apakah Farhat merasa beda visi dengan mereka berdua? Atau justru sebaliknya?
ADVERTISEMENT
"Enggak (beda visi) juga. Kami berteman saja," tuturnya.
Ia pun merasa tidak keberatan saat Pablo dan Rey mencabut kuasa. Sebab, Insank juga merupakan salah satu rekan kerjanya.
"Timnya (Insank Nasrudin) masih teman-teman juga. Saya tidak mundur, tidak dipecat juga," kata Farhat .
Di sisi lain, Insank juga enggan membeberkan apa alasan Farhat mundur dari kasus yang membelit Pablo dan Rey. Menurutnya, hal tersebut tidak etis untuk dibahas.
"Ya, kalau untuk itu, kami kurang etiklah. Itu antara klien dan pengacara. Kami sesama lawyer enggak etik untuk komentar," ujarnya ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Sejak tiga bulan lalu, Pablo dan Rey mendekam di rumah tahanan Polda Metro Jaya. Selain itu, Galih Ginanjar, suami dari Kumalasari, juga ikut ditahan karena kasus yang sama.
ADVERTISEMENT
Fairuz bersama kuasa hukumnya, Hotman Paris, melaporkan Pablo, Rey, dan Galih secara bersamaan. Fairuz merasa ketiganya telah mencemarkan nama baiknya lewat sebuah konten dari channel Youtube milik Rey Utami dan Pablo Benua.
Kala itu, Galih beberapa kali menyindir Fairuz. Bahkan ia sempat megeluarkan kata-kata yang kurang pantas untuk Fairuz yang merujuk pada organ intim. Galih menyebutnya 'ikan asin'.