Tanggapan Anggy Umbara soal Bioskop di DKI Boleh Buka saat PSBB Transisi

11 Oktober 2020 19:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sutradara film Si Manis Jembatan Ancol Anggy Umbara saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq
zoom-in-whitePerbesar
Sutradara film Si Manis Jembatan Ancol Anggy Umbara saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan PSBB Transisi yang berlaku mulai 12 hingga 25 Oktober 2020. Dalam aturan itu, bioskop diizinkan buka dengan catatan mematuhi ketentuan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Sutradara Anggy Umbara memberikan tanggapan positif mengenai bioskop yang diperbolehkan beroperasi kembali pada saat PSBB Transisi di Jakarta.
“Sebuah kabar yang sangat menggembirakan,” kata Anggy kepada kumparan, Minggu (11/10).
Anggy Umbara Foto: Munady
Meski begitu, Anggy mengatakan bioskop harus memerhatikan protokol kesehatan, sehingga bisa memberi rasa aman buat calon penonton maupun para pegawai.
Make sure aja secara protokol aman untuk kesehatan bersama,” ucap Anggy.
Anggy mengungkapkan, para sutradara kini bisa mempersiapkan lagi untuk menghasikan karya yang bakal dihadirkan di layar lebar.
“Kita jadi bisa memulai segala persiapan lagi untuk membuat film-film yang bisa ditayangkan ke bioskop, bukan cuma yang untuk ditayangkan di digital platform,” tutur Anggy.
Sutradara Film "Mendadak Kaya" Anggy Umbara saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Faisal Rahman/kumparan
Ada beberapa ketentuan protokol kesehatan di bioskop dan aktivitas indoor lainnya selama PSBB transisi, yakni maksimal 25 persen kapasitas, jarak antar tempat duduk maksimal 1,5 meter, peserta dilarang berpindah-pindah tempat duduk, alat makan-minum disterilisasi, pelayanan makanan dilarang dalam bentuk prasmanan, dan petugas memakai masker.
ADVERTISEMENT
Menanggapi mengenai ketentuan maksimal 25 persen dari kapasitas normal, Anggy tidak mempermasalahkan hal tersebut. “Untuk alasan kesehatan, ya setuju,” ucapnya.
Penonton Bioskop XXI duduk berjaga jarak saat pemeriksaan kesiapan bioskop beroperasi kembali di Pusat Grosir Cililitan, Jakarta, Sabtu (29/8). Foto: PPID Jakarta
Kini, kata Anggy, tinggal menunggu saja langkah apa yang akan diambil oleh pihak bioskop terkait aturan tersebut.
“Tinggal lihat bagaimana pihak bioskop melakukan adjustment terhadap persyaratan itu. Apakah baik-baik saja atau harus menaikkan harga tiket bioskop,” ujar Anggy.
Anggy sepakat apabila nantinya pihak bioskop memutuskan untuk menaikkan harga tiket. “Karena setahu saya, selama ini harga tiket bioskop (di Indonesia) lebih rendah dibanding negara-negara tetangga, apalagi negara-negara barat,” ucapnya.