Tangis Millen Cyrus Pecah saat Teringat Pesan Terakhir Mendiang Sang Ayah
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelum Millen ditangkap polisi akibat narkoba, keponakan Ashanty ini sempat curhat ke Denny Sumargo soal perjalanan hidupnya selama ini.
Millen, yang memutuskan untuk menjadi seorang transpuan, ternyata banyak memendam rasa sakit hati karena sering mendapat perlakuan tak enak. Hal ini membuatnya tak lagi percaya kepada orang lain.
Millen merasa tidak ada orang yang peduli dengannya. Rasa ini semakin kuat ia rasakan sejak ayah tercintanya, Hambali Samudero, meninggal pada Februari 2018.
"Memang semenjak papa sudah enggak ada, ya, enggak ada yang peduli. Biasanya, kan, papa selalu lindungi. Aku lebih ke mama dan cuma kakak yang cowok, kan. Yang memang titipan papa yang menjaga kita semua, tuh, ya, kakakku," ungkap Millen dalam video bertajuk AKU TIDAK MAU MERUGIKAN ATAU MENYAKITI ORANG LAIN, LEBIH BAIK AKU STRES SENDIRI - MILLEN CYRUS.
ADVERTISEMENT
Mendiang Sang Ayah Minta Millen Cyrus Kembali ke Kodratnya Sebagai Laki-laki
Dalam kesempatan itu, Millen Cyrus tampak meluapkan kesedihannya. Ia juga mengakui terus merindukan sosok sang ayah yang selama ini menjadi pelindung dan teman curhatnya.
Tangis Millen pun pecah saat Denny Sumargo bertanya apakah sang ayah tahu kondisi Millen yang memilih menjadi transpuan. Selebgram berusia 21 tahun ini langsung mengenang pesan terakhir sang ayah.
"Papa tahu dan hari H sebelum papa meninggal, tuh, papa cerita ke kakak, dan ke my mom. Pesanin, ya, buat Millen, suruh berubah (ke kodrat sebagai laki-laki). Tapi, kalau memang enggak bisa, support dia menjadi yang lebih baik," ujarnya sambil menangis.
"Papa maunya aku jadi orang terkenal, tapi yang dipandang baik. Even aku seperti ini..." pungkasnya.
ADVERTISEMENT