Teddy Sudah Serahkan Seluruh Aset Lina Pada Putri Delina
PerbesarADVERTISEMENT
Mediang mantan istri Sule, Lina Jubaedah , meninggalkan sejumlah aset untuk anak-anaknya. Keputusan itu diambil Lina semenjak ia menjalani proses cerai dengan Sule pada tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Pengacara Lina saat proses cerai, Abdurrahman Pratomo, mengatakan aset tersebut diberikan Lina kepada Rizky Febian dan Putri Delina, dua buah hati dari pernikahannya dengan Sule.
Namun, menurut Abdurrahman, suami Lina, Teddy Pardiana rupanya sudah merealisasikan hal tersebut. Katanya, Teddy sudah menyerahkan seluruh aset Lina, kepada Putri Delina.
“Sudah diserahin. Beberapa hari yang lalu ya. Itu diserahkan dari Teddy langsung ke Putri,” ucap Abdurrahaman ketika dihubungi kumparan, Selasa (21/1).
Sebelumnya, Teddy berencana menyerahkan aset tersebut setelah hasil otopsi keluar. Namun, Abdurrahman selaku kuasa hukum almarhumah menyarankan agar aset tersebut segera diserahkan.
“Iya saya minta segera diselesaikan lah supaya enggak timbul fitnah pemberitaan jadi simpang siur akhirnya dia mengikuti saran saya ya alhamdulillah,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Abdurrahman, total aset yang ditinggalkan Lina pada kedua anaknya total mencapai Rp 10 miliar beruapa rumah, tanah, ruko, hingga kos-kosan. Semua itu sudah diserahkan semua kepada Putri.
Momen serah terima hanya dihadiri oleh kedua belah pihak. Putri sendiri juga mewakili sang kakak, Rizky Febian , yang tak sempat hadir.
“Ada saya, kuasa hukum almarhum, ada dari manajernya Putri juga ada, terus ada saksi dua orang yang dibawa Teddy. Temannya kalau enggak salah,” tutur Abdurrahman.
“Kalau Kang Sule 'kan sudah enggak ada hubungan, ya, itu 'kan hak mutlak anaknya. 'Kan anaknya, Putri, sudah dianggap dewasa, jadi sudah cakap hukumlah,” tambahnya.
Bukan cuma soal aset, daftar piutang Lina juga diberikan Teddy dalam kesempatan tersebut. Dari total piutang Rp 2 miliar, sebagian pihak sudah mencicil utang tersebut.
ADVERTISEMENT
“Piutang itu Rp 2 M lebih, tapi sudah ada yang bayar nyicil, jadi sisa Rp 1,7 M lebihlah ada,” ungkap Abdurrahman.
Lebih lanjut, Abdurrahman menyebutkan bahwa seluruh persoalan aset sudah rampung. Tinggal nantinya, bagaimana Putri dan Rizky mengelola aset tersebut.
“Tinggal persoalan internal Putri dan Rizky saja, 'kan Putri dan Rizky bukan berarti mutlak mereka berdua 'kan, ada adik-adiknya. Diberikan pada mereka karena yang dianggap sudah dewasa,” jelasnya.
Lantas, apakah Teddy dapat bagian dari aset yang sudah diserahkan tersebut?
“Enggak ada obrolan itunya, paling kalau kebijakan, diberikan untuk membiayai si bayi. Tapi, itu mah terserah Putri sama Rizky-lah,” pungkasnya.
Lina Jubaedah meninggal dunia pada 4 Januari lalu. Mantan istri Sule ini jatuh pingsan usai salat Subuh di kediamannya bersama Teddy di Bandung, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Al Islam, Bandung, Jawa Barat. Namun, sesampainya di rumah sakit, Lina dinyatakan meninggal dalam perjalanan. Teddy sendiri menyebut Lina meninggal karena penyakit lambung.
Meninggalnya Lina menjadi perbincangan karena Rizky Febian melapor ke Satreskrim Polrestabes Bandung, Jawa Barat, pada 6 Januari lalu. Ia merasa ada kejanggalan dalam kematian sang ibu.
Atas laporan Iky, polisi telah melakukan olah TKP di kediaman Lina dan Teddy di Kompleks Margahayu Raya, Bandung, Rabu (8/1). Dalam olah TKP itu, polisi mengamankan sejumlah barang, yakni CCTV, komputer PC berwarna hitam, dan ponsel milik Lina.
Polisi melanjutkan proses pembongkaran makam untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah Lina pada Kamis (9/1). Hasil dari autopsi kemungkinan baru bisa diketahui pekan depan.
ADVERTISEMENT