Terry Putri: Mamaku Nggak Pernah Ngeluh dan Nggak Pernah Minta

5 Februari 2017 15:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Terry Putri (Foto: Instagram @terryputri)
Hari Minggu (5/2) merupakan hari tersedih bagi presenter dan aktris Terry Putri. Sekitar pukul 12.00 WIB, ibundanya tercinta, Tiny Yusrip, dimakamkan di TPU Tanah Kusir setelah berjuang melewati penyakit jantung hingga akhirnya meninggal di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2).
ADVERTISEMENT
kumparan menemui Terry beberapa saat setelah penguburan. Meski yatim piatu, Terry bersyukur telah diberi kesempatan untuk merawat ibundanya.
"Aku dan saudara-saudaraku merasa sudah maksimal. Semuanya dilakukan sesuai porsi manusia. Terakhir, porsinya Allah untuk menentukan hasilnya. Pasti Allah kasih yang terbaik," kata Terry yang mengenakan busana serba putih dan kaca mata hitam.
Terry Putri dan keluarganya di Pemakaman Ibunda. (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Presenter acara olah raga ini juga sudah ikhlas atas kepergian sang bunda. Kesempatan merawat almarhum di rumah sakit menjadi kenangan tersendiri. Baginya, kesempatan itu adalah hal yang tidak bisa diulang.
"Aku 6 bulan bolak-balik RSPAD Gatot Subroto dan meninggalkan banyak hal. Pokoknya, kalau ngerawat orang tua jangan ngeluh, deh. Nikmatin aja. Rasanya nikmat kalau dikasih kesempatan (untuk ngerawat orang tua) sama Allah," tutur pemain sinetron 'Sheila' tersebut.
ADVERTISEMENT
Terry menceritakan perjuangan ibunya. Awalnya, Terry dan keluarga mengaku tidak tahu menahu akan penyakit jantung yang diderita sang bunda. Alasannya, karena ibunya tidak pernah mengeluh. Ternyata, setelah dicek dokter, penyumbatan jantung sang bunda sudah hampir 100 persen sehingga tidak bisa pasang ring.
"Pelajaran juga buat kita. Kalau merasa sesak walaupun sedikit, jangan dianggap remeh," kata Terry.
Akhirnya, ia dan keluarga sepakat agar ibunya melakukan operasi bypass jantung. Wanita berusia 37 tahun itu mengaku bahwa kemungkinan gagalnya cukup besar, dan dokter telah menjelaskan kepadanya. Selain itu, pasien tidak boleh memiliki organ yang luka atau sakit.
"14 gigi Mama dilepas karena bolong saja itu nggak boleh," ungkap Terry dengan wajah sembab.
ADVERTISEMENT
Karena Terry dan keluarga ingin yang terbaik untuk sang bunda, operasi besar itu pun dijalankan. Sebelum operasi, ibundanya sempat meminta maaf kepada semua orang.
Namun, operasi yang dijalani ibu kandung mantan presenter 'Insert' itu tidak berlangsung dengan baik. Meski bypass berhasil, ada organ tubuh sang mama yang tidak bisa ditutup lukanya. Darahnya pun tidak bisa membeku, hingga mengakibatkan infeksi dan membuat operasi tersebut dinyatakan gagal.
Akhirnya, setelah menjalani perawatan intensif selama 3 hari di ruang ICU dengan kondisi operasi belum selesai dan bagian dada masih terbuka karena dipasang alat, sang mama meninggal dunia.
"Alhamdullilah, Mama sudah menyiapkan jiwanya karena yang melanjutkan kan jiwa, bukan raga. Insya Allah amal ibadahnya cukup untuk bekalnya nanti," tutup wanita yang lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, itu.
ADVERTISEMENT
Pemakaman Ibunda Terry Putri. (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)