Tips Jaga Eksistensi ala Joe Richard: Jadi Diri Sendiri

Joe Richard. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan

Masih ingat dengan Joe Richard? Ia merupakan pembawa acara 'Playboy Kabel' yang cukup populer di awal tahun 2000-an. Dia juga membintangi sejumlah film seperti 'Nenek Gayung' dan 'This is Cinta'.

Joe Richard telah memulai kariernya di industri hiburan sejak tahun 1990-an. Saat itu ia menjadi Top Guest pada 1997.

Meski sudah lebih dari 20 tahun berlalu, aktor berdarah Sunda-Manado-Belanda ini masih tetap eksis di dunia keartisan. Kini, Joe kerap disibukkan dengan membintangi sejumlah FTV.

Saat ditemui usai menjadi bintang tamu di program acara 'Brownis', Joe Richard berbagi tips untuk menjaga eksistensi di dunia hiburan.

"Caranya jadi diri kita sendiri saja. Aku ngelihat zaman sekarang kan lebih mudah untuk bisa eksis. Banyak artis yang settingan lebih naik daun justru cepat banget naik," kata Joe Richard saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (19/6).

Menurut pemain sinetron 'Culunnya Pacarku' itu, banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan popularitas. Tak hanya settingan, tapi juga dengan menjadi vokal dalam mengomentari sesuatu hal.

Meskipun begitu, Joe Richard tak mau melakukan 'jalan pintas' tersebut, demi mendapatkan popularitas. Ia juga sudah berada dalam zona nyamannya sendiri saat ini.

"Sejauh ini aku mau menjaga kenyamanan dalam berkarier. Karena kan aku mulainya sudah lama, sudah ketemu banyak klien. Nah biasanya klien yang kerja sama aku jarang mau ngelepas," jelasnya.

Walau kini banyak artis-artis muda yang berdatangan, pria berusia 40 tahun tersebut mengaku tetap percaya diri dan tak takut eksistensinya tergeser oleh mereka. Joe yakin jika bakat akan mengalahkan sensasi yang hanya sesaat.

"Sekarang yang bukan artis aja viral langsung jadi artis. Jadi buat aku enggak ada yang ditakuti. Buat aku, rezeki udah disiapin sama Tuhan apapun itu bentuknya," kata Joe Richard.

"Kayak aku mikirnya, 'ah udah deh pengin santai enggak pengin terlalu sibuk kayak gini', tapi kerjaan masuk terus. Enggak punya kesempatan untuk berfikir kayak, 'oh saingan banyak '," lanjutnya.

Lantas, apakah Joe Richard masih memiliki target yang belum tercapai di dunia hiburan?

"Kalau sekarang lebih bisa memilih, jadi lebih santai, lebih kayak apalagi ya yang mau diuber, ini udah, film udah. Kalau yang belum diuber ya sensasi aja yang belum," pungkasnya seraya tertawa.