Usai Bertemu Pelaku Penghina Anaknya, Ruben Onsu: Kesabaran Saya Sudah Habis
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ruben sendiri enggan mengumbar apa saja yang dibicarakan dalam pertemuannya dengan pelaku. Akan tetapi, Ruben tak memungkiri bahwa dirinya meluapkan amarah atas perilaku anak tersebut. Ia juga memilih untuk tetap memproses kasus ini ke jalur hukum.
"Saya juga marah dengan apa yang dia lakukan, buat saya itu tidak baik. Bersosial media itu butuh pantauan dari orang tua. Ya, ini berawal dari dia sebal sama temannya, temannya ngefans sama Betranda, dan bukan ngatain temannya, malah ngatain Betrand. Kan lucu, ya, menurut gue," ungkap Ruben Onsu di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (12/11).
"Pokoknya, saya sudah habis kesabarannya, jadi saya pengin semua bisa... Ya kalau tidak suka, ya, lo enggak usah lihat, sesimpel itu kok. Cuma kadang udah mereka lihat, tapi mereka ikut ngatain dan ini sudah sampai ke Sarwendah, sampai ke Thalia, Betrand. Jadi buat saya, yaudah saatnya bapaknya muncul," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Bapak dua anak ini mengakui dirinya sudah menerima permintaan maaf pelaku. Akan tetapi itu tak membuat langkah Ruben berhenti untuk melaporkan para pelaku penghinaan dan pengancaman terhadap anak-anaknya.
"Ya, kalau memaafkan kita sebagai manusia juga, Tuhan aja Maha Pemaaf. Tapi kan kalau proses hukum, maaf -maafan nanti, susah semuanya. Jadi lanjut (proses hukum)," ujarnya.
Lantas, benarkah ada 20 akun yang akan dilaporkan Ruben Onsu terkait kasus penghinaan dan pengancaman ini?
"Oh, malah nambah terus. Nanti ditotal dulu, begitu selesai baru kita kabarin," katanya.
Ruben Onsu Sebut Anak-anaknya Tak Tahu Masalah Ini
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Sarwendah sendiri diakui Ruben sama marahnya dengan dirinya. Sarwendah tak terima anak-anak yang dicintainya dihina orang lain.
"Kalau tanya, Wendah juga marah, lagi habis kesabaran nih, belum bisa diisi ulang. Jadi, gimana, ya, habis kesabaran dan kita butuh waktu untuk seperti dulu lagi. Kalau kita salah, ya, buat kami, kami juga manusia biasa yang punya salah. Tapi yang saya lakukan ini hanya ingin membela anak saya dan melawan hal-hal yang buat saya merugikan kami sekeluarga," pungkasnya.