Usai di Yogyakarta, 'Jikustik Reunian' Juga Akan Digelar di Jakarta

31 Maret 2019 11:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konser Jikustik Reunian di Grand Pacific Hall Yogyakarta, Jumat (29/3). Foto: Aria Pradana
zoom-in-whitePerbesar
Konser Jikustik Reunian di Grand Pacific Hall Yogyakarta, Jumat (29/3). Foto: Aria Pradana
ADVERTISEMENT
Konser 'Jikustik Reunian' sukses dogelar pada Jumat (29/3) malam kemarin di Grand Pacific Hall Yogyakarta. Suguhan Jikustik formasi awal dengan komposisi Pongki (gitar dan vokal), Dadi (gitar), Icha (bass dan vokal), Adhit (keyboard), serta Carlo (drum) dan berkolaborasi dengan fomasi Jikustik saat ini, sukses menghibur para penonton.
ADVERTISEMENT
Pongki dan Icha merupakan mantan personel Jikustik yang memutuskan hengkang dan memilih berkarier di jalur masing-masing. Mereka juga mengakui hampir 10 tahun lamanya tidak berkomunikasi.
Konser yang bertema rekonsiliasi itu terbukti mampu mengajak penikmat lagu-lagunya bernostalgia bersama. Sebab, dalam pemilihan repertoar, ada sejumlah lagu yang tidak pernah dimainkan lagi semenjak Pongki dan Icha cabut dari band tersebut.
"Rekonsiliasi itu, bahwa segala sesuatu kalau bersama-sama itu akan menjadi lebih indah, seperti lagu mereka dan ini memang kita closing dengan 'Akhiri Ini Dengan indah'. Kita 'kan diskusi panjang soal songlist karena kita memainkan emosi penonton itu memang dari awal turun, naik, turun," ucap promotor sekaligus CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi, baru-baru ini.
Konser Jikustik Reunian di Grand Pacific Hall Yogyakarta, Jumat (29/3). Foto: Aria Rusta
Konser Jikustik Reunian di Grand Pacific Hall Yogyakarta, Jumat (29/3). Foto: Aria Pradana
"Itu diskusi kita bareng-bareng untuk menentukan songlist karena kita sepakati mengapa lagu pertama 'Maaf', karena mereka harus saling memaafkan, dan berproses akhirnya terakhir ini harus di-'Akhiri Dengan Indah', walaupun mereka terpisah-pisah," imbuh pria yang sukses membujuk Pongki dan Icha untuk reuni dengan mantan band-nya.
ADVERTISEMENT
Pada konser tersebut, Anas memang telah menyampaikan idenya agar Brian diikutsertakan untuk berkolaborasi dengan mantan personel lainnya. Proses diskusi tersebut nyatanya tidaklah gampang dan banyak drama yang menghiasinya.
"Hingga pada akhirnya, kita sampaikan bahwa ini ada orang banyak dan membutuhkan satu message rekonsiliasi ya, ini. Masing-masing sudah punya jalan hidup, akhirnya band tersebut bisa disatukan dengan bagus," jelas Anas.
Aksi panggung Pongki Barata saat tampil bersama Icha di konser 'Jikustik Reunian'. Foto: Aria Pradana/kumparan
Cerita yang dibawakan oleh Pongki, Icha, Adhit, Dadi, hingga Carlo di atas panggung mampu mengenang masa lalu mereka saat masih dalam satu grup.
Sebanyak 20 lagu dibawakan dalam konser tersebut. Pemilihan lagu-lagu juga sangat tepat untuk mengobati kerinduan bagi para Jikustikan, terutama juga rasa emosional masing-masing personel selama berada di atas panggung. Beberapa personel juga sempat meneteskan air mata karena hanyut dalam lirik-lirik lagu yang mereka pernah bawakan.
ADVERTISEMENT
Sebagai promotor, Anas mengaku hanya mengelola bagian awal dan akhir dan meminta mereka menceritakan kondisi masing-masing. Selebihnya, dirinya membiarkan Pongki dan kawan-kawan bereksplorasi di atas panggung.
Konser Jikustik Reunian di Grand Pacific Hall Yogyakarta, Jumat (29/3). Foto: Aria Pradana
"Itu benar-benar kecerdasan mereka dan spontanitas mereka. Jokes-nya natural mereka," jelasnya.
Tak hanya menggelar konser di Kota Gudeg, Anas juga mengaku bakal mengadakan konser 'Jikustik Reunian' di Jakarta. Namun untuk waktunya, akan dilaksanakan seusai Pesta Demokrasi 2019.
"Ya, kita akan ada rencana ke Jakarta. Jadi, dari awal kita memang sudah ngomong dua kota, Jakarta dan Yogyakarta. Sesegera mungkin. Ya, kita tahu 'kan kalau sebentar lagi pilpres dan kita akan segera ngobrol soal itu," pungkas Anas.