Virus Corona Masuk Indonesia, Desy Ratnasari Imbau Masyarakat Tidak Panik

4 Maret 2020 8:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 yang juga artis Desy Ratnasari saat pelantikan di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 yang juga artis Desy Ratnasari saat pelantikan di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
Wabah virus corona telah masuk ke Indonesia. Presiden Jokowi pada Senin (2/3), menyebutkan bahwa dua warga Depok positif terinfeksi virus corona.
ADVERTISEMENT
Aktris sekaligus anggota DPR RI Komisi X, Desy Ratnasari, mengimbau masyarakat agar tidak panik karena corona yang sudah masuk ke Indonesia.
“Buat saya, yang terpenting dari sisi masyarakat, masyarakat enggak perlu panik dengan hal ini,” ucap Desy saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (3/3).
Desy Ratnasari Foto: Munady Widjaja
Menurut perempuan kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, ini, masyarakat sebaiknya mengalihkan kepanikan itu menjadi energi positif untuk membuat diri menjadi manusia yang lebih sehat.
“Menjalankan pola hidup sehat, yang tentunya buat ketahanan tubuh kita lebih kuat untuk menangkal apapun virus yang ada di Indonesia,” ujar Desy.
Kata wanita berumur 46 tahun ini, pemerintah harus siap, tanggap, siaga dan langsung proaktif bisa mengantisipasi apa pun yang bisa terjadi di lapangan.
Ilustrasi virus corona. Foto: Shutter Stock
“Seperti yang ada saat ini, sudah ada suspect, kemudian karantina yang sudah dilakukan. Ini jadi kerja pemerintah yang harus juga siap melindungi mereka yang berdua ini yang suspect-nya, juga melindungi masyarakat pada umumnya,” katanya.
ADVERTISEMENT
Pemain sinetron Bersama Meraih Mimpi ini mengatakan bahwa pemerintah sudah cukup baik dalam menangani kasus virus corona yang ada di Indonesia.
“Kalau saya melihat dari apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi dan menteri kesehatan, dr. Terawan, beliau sudah menunjukan kinerja, kesigapan dan proaktifnya untuk melakukan isolasi terhadap suspect ini,” tutup Desy Ratnasari.