news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Yadi Sembako Ikhlas Atas Kepergian Sang Anak

27 September 2019 19:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yadi Sembako Foto: Instagram @yadisembako127_official
zoom-in-whitePerbesar
Yadi Sembako Foto: Instagram @yadisembako127_official
ADVERTISEMENT
Komedian Yadi Sembako tengah berduka. Putra bungsunya yang baru lahir kemarin, Kamis (26/9), mengembuskan napas terakhirnya di hari yang sama.
ADVERTISEMENT
Menurut Yadi, usai dilahirkan secara caesar, bayi mungil itu hanya mampu bertahan selama enam jam. Meski demikian, Yadi bersyukur masih mendapatkan kesempatan untuk bercengkrama dengan putranya yang diberi nama Muhammad Fadhil Akbar itu.
“Alhamdulillah, walaupun bisa hidup selama enam jam, saya bisa merasakan kebahagiaan walaupun akhirnya anak saya meninggal dunia jam empat sore,” ucap Yadi, ketika dihubungi kumparan via pesan suara, Jumat (27/9).
Yadi Sembako Foto: Instagram @yadisembako127_official
Menurut Yadi, saat ini kondisi sang istri masih dilanda kesedihan. Katanya, perasaan sedih tersebut timbul ketika sang istri teringat dengan kepergian putra bungsunya itu.
“Sedih, ya, paling kalau ada saudara atau temen datang nanyain kondisi anak saya,” ujarnya.
Meski demikian, Yadi mengaku bahwa rekan-rekan dan saudaranya juga kerap memberikan support. Sehingga, mereka bisa lebih legawa dalam menghadapinya.
ADVERTISEMENT
“Banyak yang memberi support, banyak yang memberi wejangan, guru saya juga temen-temen kantor, bahwa itu tabungan kita di akhirat nanti,” tutur pria berumur 46 tahun itu.
“Dan bisa menolong kita sebagai orang tuanya, berusaha tetap sabar, lebih ikhlas lagi, dan merelakan kepergian anak kami. Mudah-mudahan semakin kuat,” tambahnya.
Yadi Sembako Foto: Instagram @yadisembako127_official
Bukan hanya sang istri, kesedihan juga dirasakan oleh keempat buah hati Yadi. Apalagi, putra sulungnya, ikut masuk ke dalam ruang perawatan bayi kala itu.
“Anak pertama saya 'kan dampingin di ruang perawatan bayi, itu melihat kejadian langsung gimana adiknya diperjuangkan oleh para dokter, diperjuangkan oleh para perawat. Tapi, Allah berkehendak lain,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yadi Sembako menyebutkan bahwa kehadiran putranya itu sudah ditunggu-tunggu. Namun, dia dan keluarga kini berusaha menerima takdir yang telah diberikan.
ADVERTISEMENT
“Yang pasti, semua merasa kehilangan karena memang kita sudah tunggu-tunggu kehadirannya, sudah dipersiapkan semua, ternyata Allah berkehendak lai. Ya, kita hanya bisa pasrahkan semua. Milik Allah akan kembali kepada Allah juga,” pungkasnya.