5 Lagu G-Dragon yang Penuh Curahan Hati

27 Februari 2018 12:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
G-Dragon 'BIGBANG'. (Foto: YouTube/@BIGBANG)
zoom-in-whitePerbesar
G-Dragon 'BIGBANG'. (Foto: YouTube/@BIGBANG)
ADVERTISEMENT
Musisi berusia 29 tahun ini dikenal sebagai penyanyi sekaligus pencipta lagu. Dari karya-karya yang dihasilkan banyak lagu yang ia buat kabarnya merupakan curahan hatinya. Entah itu lagu bernuansa gembira atau patah hati, lagu ciptaan G-Dragon seringkali membuat fans baper karena kedekatan isi lagu dengan kehidupan mereka, atau justru menceritakan mengenai hidup sang artis.
ADVERTISEMENT
Nah, berikut ini tim kumparan (kumparan.com), sudah merangkum lima lagu yang kabarnya adalah bentuk curahan hati sang idola. Apa saja ya lagu-lagunya?
1. 'That XX'
'That XX' dapat dikatakan sebagai salah satu lagu ballad G-Dragon yang paling sukses sepanjang masa. Sejak dirilis pada 2012, lagu ini masih banyak didengar oleh penggemar dari seluruh dunia.
Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang ingin agar pujaan hatinya berhenti mencintai pria lain. Menurutnya, pria yang dicintai oleh sang pujaan hati bukanlah orang baik. Ia juga yakin bahwa ia bisa jadi lebih baik daripada pria itu.
Meski sekilas terdengar seperti kisah yang bisa diceritakan oleh siapa pun, GD memberikan beberapa detail yang menjadikan lagu ini seolah mengisahkan kejadian nyata. Misalnya, pada bagian awal lagu, saat GD menyanyikan, "Aku sedang berjalan-jalan saat aku melihat kekasihmu, perkiraanku benar. Dia melepas cincin yang kau berikan kepadanya dan mengaitkan lengannya dengan orang lain."
ADVERTISEMENT
2. 'Crooked'
GD tidak selalu menggunakan lagu-lagu ballad untuk menggambarkan rasa patah hati dan kisah cinta yang kandas. Pada 2013, ia merilis 'Crooked', sebuah lagu pop yang terdengar begitu meriah namun justru menceritakan mengenai kesedihan seseorang yang baru saja ditinggal oleh kekasihnya.
Hal ini terlihat melalui lirik dari lagu tersebut. Contohnya, pada bagian, "Tak ada hal yang abadi. Pada akhirnya, kamu berubah. Tak ada alasannya, tak ada kesungguhan. Bawa pergi hal bernama cinta itu."
Selain melalui liriknya, tema patah hati yang terdapat dalam lagu ini juga disajikan begitu jelas dalam video klipnya. Dalam video klip tersebut, GD berperan sebagai pria yang bertindak berlebihan dan mengganggu orang lain karena ia sebenarnya sedang patah hati.
ADVERTISEMENT
3. 'Untitled, 2014'
'Untitled, 2014' adalah sebuah ballad G-Dragon yang berhasil meraih popularitas tinggi. Sejak dirilis pada Juni 2017, lagu andalan dari mini album 'Kwon Ji Yong' ini telah berhasil menjadi lagu GD yang paling populer di situs musik Korea Selatan, Naver.
Lagu yang dibuat murni hanya dengan iringan piano ini dibawakan dengan penuh perasaan oleh sang super star. Pendengar bisa menemukan cerita mengenai kerinduan terhadap seorang kekasih yang telah pergi dalam lagu ini.
Cerita ini tergambar jelas pada reff lagu tersebut, yang memiliki arti, "Kumohon, hanya satu kali lagi saja. Jika aku bisa bertemu denganmu lagi, aku tidak peduli jika aku kehilangan segalanya. Aku berharap dapat bertemu denganmu dalam mimpiku dan mencintaimu lagi, seperti ini."
ADVERTISEMENT
4. 'Divina Commedia (Outro)'
Tak cuma menceritakan mengenai kisah cinta, GD juga menuliskan lagu-lagu yang bertemakan kehidupan, khususnya mengenai hidupnya.
Misalnya, dalam 'Divina Commedia', lagu yang juga dirilis pada 2017 sebagai bagian dari mini album 'Kwon Ji Yong'. Lagu ini dapat dikatakan sebagai karya yang memiliki kesan paling kelam dari seluruh lagu yang terdapat dalam album 'Kwon Ji Yong'.
'Divina Commedia' menceritakan pandangan GD terhadap kehidupannya sendiri. Pandangan ini begitu kelam, misalnya pada lirik yang berarti, "Kenapa mereka menyebut hidup sebagai komedi? Apakah kamu tertawa kemudian menangis? Ekspresi wajah seperti apa yang harus kugunakan? Seperti apakah wajahku? Ini (wajahku) adalah topeng palsu."
ADVERTISEMENT
5. 'Super Star'
Dalam 'Super Star', GD menyajikan cerita mengenai seperti apa rasanya menjadi seorang bintang papan atas yang dielu-elukan oleh banyak orang. Namun, alih-alih mengisahkan cerita yang riang, GD menyajikan cerita tersebut dalam lirik yang dipenuhi kesedihan serta rasa sepi.
Contohnya, dalam lirik yang berarti, "Aku hanya menjalani kehidupanku seperti biasanya, seperti mimpi-mimpi masa kecilku, seperti orang yang muncul di TV. Aku hidup seperti itu, tapi aku masih sedih, aku nyaris menangis. Sebuah sudut dari hatiku terasa kosong."
=====