Imbas Virus Corona, Big Hit Ganti Format Konferensi Pers Perilisan Album BTS

BTS bersama co-CEO Big Hit Entertainment, Lenzo Yoon, dalam Grammy Awards 2020. Foto: Instagram/@recordingacademy

Penyebaran virus corona COVID-19 masih terus tejadi di berbagai negara, termasuk Korea Selatan. Untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran virus, Big Hit Entertainment mengubah format konferensi pers perilisan album BTS Map of the Soul: 7.

Format konferensi pers perilisan album BTS kini diubah dalam bentuk live streaming. Pemberitahuan ini dirilis melalui akun Twitter @BigHitEnt, Minggu (23/2).

Awalnya, konferensi pers tersebut dijadwalkan di sebuah lokasi yang bisa dihadiri media maupun penggemar. Namun dikutip dari pernyataan Big Hit Entertainment, pihak agensi memutuskan akan mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mengadakan acara dengan partisipan dalam jumlah besar. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Kepada media yang telah diundang dan para penggemar yang berencana untuk mengunjungi lokasi, kami minta untuk menyaksikan (konferensi pers) melalui live streaming. Begitu pula dengan sesi tanya jawab yang tidak termasuk dalam live streaming, akan disiarkan secara langsung."

"Kami juga menyarankan kepada para penggemar yang ingin berkunjung ke lokasi konferensi pers, untuk membatalkan niat tersebut demi keselamatan dan menonton acara melalui live streaming. Keputusan ini dibuat untuk mencegah penyebaran corona virus, maka kami mohon untuk turut bekerja sama."

Sebelumnya, BTS baru saja merilis album terbaru Map of the Soul: 7 pada Jumat (21/02). Dilansir Kpop Herald, saat ini BTS baru saja kembali dari New York, Amerika Serikat setelah melakukan promosi album terbarunya.

Big Hit Entertainment akan melangsungkan siaran langsung konferensi pers perilisan album BTS Map of the Soul: 7, pada 24 Februari mendatang, pukul 14.00 KST. Konferensi pers tersebut akan tayang di akun Youtube official milik BTS.

Sementara itu dari data terakhir per 23 Februari, tercatat ada 602 kasus positif virus corona di Korea Selatan. 579 pasien menjalani karantina, 18 orang dinyatakan sembuh total, dan 5 korban meninggal dunia.

Dikutip dari Yonhap, seorang bayi berusia 16 bulan menjadi pasien termuda yang dinyatakan positif terkena virus corona di Korea Selatan.

Reporter: Thahira.