Investigasi Atas Deretan Kasus Seungri Akan Rampung Akhir Pekan Ini

Seungri, salah satu personel Band K-Pop Big Bang, tiba di Kantor Polisi Metropolitan Seoul, di Seoul, Korea Selatan, Kamis (14/3). Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji

Penyelidikan polisi Korea atas berbagai kasus yang melibatkan Seungri telah berlangsung selama tiga bulan terakhir. Polisi melakukan investigasi atas dugaan keterlibatan Seungri di skandal Burning Sun, serta deretan kasus lainnya. Seperti prostitusi, suap layanan seksual ke investor asing, penggelapan dana dan pajak, hingga penyebaran video seks ilegal milik Jung Joon Young.

Pada Senin (29/4), Komisaris Badan Kepolisian Metropolitan Seoul, Won Kyung Hwan, menyatakan bahwa investigasi untuk kasus-kasus tersebut akan segera rampung. Polisi akan menyelesaikan penyelidikan atas Seungri dan mantan CEO Yuri Holdings, Yoo In Suk, dalam minggu ini.

"Investigasi Burning Sun telah berlangsung selama tiga bulan, dan investigasi akan ditutup satu per satu," ujarnya saat konferensi pers seperti dikutip dari Soompi.

Mengenai apakah surat perintah penahanan praperadilan akan dikeluarkan untuk keduanya, Won Kyung Hwan mengungkapkan bahwa harus ada penilaian dan peninjauan terlebih dahulu.

"Surat perintah penahanan praperadilan dikeluarkan tergantung pada penilaian secara keseluruhan berdasarkan (beberapa) faktor termasuk tingkat keparahan masalah, potensi untuk melarikan diri, dan penghancuran barang bukti," ungkapnya.

Seungri, salah satu personel Band K-Pop Big Bang, tiba di Kantor Polisi Metropolitan Seoul, di Seoul, Korea Selatan, Kamis (14/3). Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji

Jika polisi nantinya mengajukan permintaan penahanan, pengadilan akan memutuskan apakah surat perintah dikeluarkan atau tidak.

Mengenai Seungri yang memfasilitasi seorang investor Jepang menggunakan jasa prostitusi dengan kartu perusahaan YG Entertainment, seorang akuntan YG Entertainment membenarkan hal tersebut. Kini, polisi sedang meninjau dokumen keuangan yang diajukan oleh YG Entertainment untuk mengonfirmasi kesaksian ini.

Begitu juga dengan dugaan Seungri menyediakan pekerja seks komersial di pesta ulang tahunnya di Palawan, Filipina, pada 2017.

“Berbagai (faktor) harus ditinjau untuk kasus Palawan. Fakta-faktanya semuanya telah diselesaikan," tutupnya.

Seungri sendiri sejauh ini telah diperiksa oleh polisi sebanyak 15 kali.