Junhyung Tegaskan Tak Pernah Ikut Menyebarkan Video Seks

Junhyung Highlight Foto: Instagram/@bigbadboii

Kabar mengejutkan datang dari rapper Highlight, Junhyung, pada Kamis (14/3). Pria kelahiran 1989 itu memutuskan hengkang dari grupnya setelah terseret dalam kasus Jung Joon Young. Sebelumnya, Jung Joon Young diketahui mengakui kejahatannya dalam kasus perekaman dan penyebaran video seks secara ilegal.

Dalam penjelasan dan permintaan maaf yang ditulisnya lewat Instagram pada Kamis, Junhyung menjelaskan duduk perkara yang melibatkannya dalam masalah ini. Ia mengaku tidak pernah terlibat dalam proses perekaman maupun penyebaran video seks tersebut. Namun, ia merasa bersalah karena pernah membicarakan mengenai hal itu dengan Jung Joon Young.

Di hari yang sama, Around Us Entertainment selaku agensi Highlight juga telah membenarkan pernyataan Junhyung.

Berikut terjemahan selengkapnya dari pernyataan Junhyung, seperti dikutip dari Soompi.

"Halo, ini Yong Junhyung.

Pertama-tama, aku benar-benar meminta maaf kepada para anggota dan para fans yang beberapa hari ini pasti telah menjalani waktu yang sulit karenaku.

Saat aku menerima telepon dari agensiku untuk memastikan validitas (berita) setelah acara 'SBS 8 O'Clock News' disiarkan pada 11 Maret, aku tidak mengerti duduk perkaranya dengan jelas, dan hanya mengatakan bahwa aku tidak ada dalam chat grup tersebut.

Sebagai hasilnya, agensi mengambil sisiku dan menyebutkan di pernyataan resmi, bahwa laporan-laporan itu adalah salah. Namun, ini adalah informasi yang disampaikan dengan tidak tepat olehku. Alasan mengapa aku mengatakan (chat tersebut) berasal dari 2016 ketika berbicara dengan agensiku untuk mengeluarkan pernyataan resmi adalah, aku tak lagi memiliki rekaman chat dengan Jung Joon Young di KakaoTalk-ku. Sehingga, aku tidak bisa mengecek tanggalnya dengan tepat. Aku juga meminta maaf karena menimbulkan kebingungan lebih lanjut karena ini.

Di dalam pesan KakaoTalk dengan Jung Joon Young dari 2015, seperti yang dilaporkan dalam berita, kami minum hingga malam di hari sebelumnya dan pulang ke rumah. Keesokan harinya, aku bertanya kepadanya, bagaimana kabarnya. Jung Joon Young mengatakan kepadaku bahwa dia tertangkap setelah mengirimkan rekaman video ilegal kepada seseorang, dan aku menjawab, 'Kau tertangkap olehnya?'

Aku tidak menerima video ketika itu, namun aku menerima video di kesempatan yang lain. Ditambah lagi, aku berpartisipasi dalam percakapan-percakapan yang tak pantas mengenai ini. Seluruh tindakan ini sangatlah amoral dan aku bodoh ketika itu. Aku memperlakukannya seolah itu bukan masalah besar, tanpa berpikir bahwa itu adalah sebuah tindakan kriminal dan ilegal. Juga, salahku karena aku tidak benar-benar mengekang (Jung Joon Young).

Aku telah berpartisipasi dalam wawancara saksi terkait masalah ini. Aku mengatakan segala yang kuketahui tanpa kebohongan dan aku bekerja sama dalam investigasi. Selama menjalani wawancara saksi, aku melihat seperti apa persisnya percakapan yang kulakukan di masa lalu. Aku malu dan tidak bisa tidak merasa ngeri.

Aku tidak pernah berpartisipasi dalam tindakan ilegal berupa merekam video dengan kamera tersembunyi maupun menyebarkannya. Sebagai tambahan, aku menjaga hubungan yang hanya berupa saling menyapa sesekali dengan Jung Joon Young sejak akhir 2016.

Namun, walaupun aku tahu apa yang terjadi ketika itu, (saat itu) aku merasa itu bukanlah masalah besar dan bertindak tenang. (Saat itu) aku diam saja mengenai masalah yang serius ini, saat mungkin telah jatuh beberapa korban lagi karena tindakanku.

Aku benar-benar meminta maaf karena tidak bisa membalas cinta yang luar biasa dan juga karena aku mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan oleh para anggota dan fans yang telah memercayaiku dalam masalah ini.

Aku menyadari kepelikan masalah ini dan aku tidak ingin ada lebih banyak masalah yang ditimbulkan terhadap fansku dan para anggota yang pasti kecewa karenaku. Sehingga, aku akan meninggalkan grup Highlight mulai 14 Maret 2019. Aku akan hidup sembari melakukan introspeksi diri, lagi dan lagi. Aku sekali lagi benar-benar meminta maaf."