Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu agensi besar di Korea Selatan, SM Entertainment, berhasil mendebutkan grup-grup yang populer. Salah satunya adalah girlband yang memulai debutnya tahun 2014, Red Velvet.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan namanya, Red Velvet, grup ini memiliki konsep dua sisi yang berbeda. Red, yang mewakili sisi riang, berani dan abstrak. Sementara velvet yang merepresentasikan sisi dewasa dan elegan.
Ragam penampilan itu bisa dilihat dari lagu-lagu yang sudah dirilis oleh grup beranggotakan lima orang perempuan ini. Sampai saat ini Red Velvet sudah merilis dua full album, 'The Red' dan 'Perfect Velvet'. Serta beberapa mini album seperti 'Ice Cream Cake', 'The Red Summer', 'The Velvet' dan lainnya.
Seperti apa gambaran musik dan karier Red Velvet dari debut hingga saat ini? Berikut ulasannya.
1. Awal debut
Red Velvet memulai debutnya lewat single berjudul 'Happiness'. Pada mulanya, grup ini hanya memiliki empat orang anggota saja yakni Irene, Seulgi, Wendy dan Joy.
ADVERTISEMENT
Ciri khas mereka kala itu adalah rambut ombre yang membuat anggota mudah dikenali dan diingat. Irene dengan rambut ombre pink, Seulgi oranye, Wendy biru serta Joy dengan ombre hijaunya.
Lewat lagu ini, Red Velvet memperlihatkan sisi 'Red' yang ceria, riang, dan menyegarkan. Musik yang upbeat dengan unsur drum Afrika, menjadikan 'Happiness' salah satu lagu yang banyak diputar kala musim panas.
Selang dua bulan setelah debut, keempat anggota tampil berbeda lewat lagu 'Be Natural'. Dalam lagu ini mereka berkolaborasi dengan SR14B Taeyong (kini anggota NCT).
Jika dalam video klip 'Happiness' terlihat anggota Red Velvet tampil dengan ceria dan penuh ekspresi, lain halnya dalam single kedua ini. Mereka terlihat lebih elegan dengan gesture yang lebih dewasa dan seksi.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, gaya dandanan mereka juga berubah. Warna rambut ombre berganti menjadi warna gelap, dan kostum pakaian yang simple seperti blazer dan celana, membuat para anggota telihat lebih dewasa.
Tentunya, fans dikejutkan dengan perubahan yang diperlihatkan anggota Red Velvet. Dua sisi inilah yang secara konsisten disuguhkan Red Velvet dalam album-album mereka selanjutnya.
2. Penambahan anggota baru
Pada tahun 2015, Red Velvet merilis mini album pertama mereka yang bertajuk 'Ice Cream Cake'. Lagu pop elektronik ini menceritakan perasaan seorang perempuan yang dipenuhi rasa antusias setelah jatuh cinta. Perasaan manis seperti ice cream cake.
Selain itu lewat comeback ini lah diperkenalkan Yeri, sebagai anggota kelima dan termuda di Red Velvet. Meskipun menjadi anggota termuda, Yeri ternyata sudah melewati masa pelatihan selama kurang lebih empat tahun di SM Entertainment.
ADVERTISEMENT
Penambahan anggota ini awalnya menimbulkan pro dan kontra. Perilaku sang maknae pun tidak jarang mendapat kritikan pedas. Salah satunya, banyak yang menganggap Yeri kurang bisa berekspresi. Perempuan kelahiran tahun 1999 ini pun sempat angkat bicara mengenai hal tersebut dalam program 'Knowing Bros', yang tayang di tahun 2016.
“Ketika aku tidak memiliki ekspresi wajah, aku terlihat (seperti) marah. Orang-orang mengira aku marah sepanjang waktu. Aku menjadi takut pada kamera. Aku malu pada orang lain. Tapi aku bukan tipe orang yang memberi tahu orang lain ketika hal-hal sulit. Karena aku menyimpan (sendiri) semuanya, ada saat di mana orang terus berkata, 'Kenapa dia seperti itu?," jawabnya kala itu dikutip dari Soompi.
Kini, setelah hampir lima tahun berkarier bersama Red Velvet, Yeri tumbuh sebagai idola K-Pop yang cantik dan bertalenta.
ADVERTISEMENT
3. Produktif dalam bermusik
Kiprah Red Velvet di industri musik Korea dapat dikatakan produktif. Pasalnya hampir setiap tahunnya grup ini merilis lagu terbaru. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, grup ini menawarkan dua sisi yang berbeda.
Jika ingin merlihat Red Velvet yang ceria dan unik kamu bisa mendengar lagu atau melihat video klip 'Russian Roulette', 'Rookie' atau 'RedFlavor' yang memberikan nuansa segar seperti buah-buahan. Ya, Red Velvet yang kerap kali merilis lagu di musim panas seakan memberikan kesegaran di tengah cuaca yang panas.
Pada musim panas tahun 2018 mereka merilis mini album bertajuk 'Summer Magic'. Lagu 'Power Up' yang menjadi single andalan yang populer di masyarakat Korea Selatan.
Tidak hanya menampilkan sisi yang ceria saja, dalam salah satu lagu berjudul 'One of These Nights', para anggota Red Velvet memperlihatkan kemampuan vokal para anggota dalam menyanyikan lagu ballad.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dalam lagu 'Peek-A-Boo', kelima anggota tampil sedikit lebih gelap dan misterius. Membuktikan bahwa Red Velvet merupakan grup yang tak takut untuk bereksperimen dengan beragam genre dan konsep musik.
4. Prestasi yang didapat Red Velvet
Sejak masih menyandang status sebagai grup rookies, Red Velvet sudah mendapat pengakuan banyak pihak. Hal ini bisa dilihat dari penghargaan yang didapatkannya kala itu. Red Velvet berhasil menyabet penghargaan kategori 'New Artist Award' dalam ajang Golden Disk Award tahun 2015. Tidak hanya itu, 'Best Rookie Award' dalam ajang Korean Entertainment Art Award juga berhasil dimenangkannya.
Sampai saat ini Irene dan kawan-kawan sudah berhasil membawa pulang berbagai penghargaan bergengsi. Seperti Digital Bonsang dalam ajang Golden Disk Award 2016, Best Music Video tahun 2016 dari Melon Music Awards, serta dari ajang MAMA 2017 yang berhasil menyabet piala untuk kategori Best Female Group.
ADVERTISEMENT
5. Proyek musik baru
Perjalanan karier Red Velvet terus berkembang. Seulgi cs terus menyuguhkan beragam konsep yang bisa dinikmati penggemarnya. Salah satunya lewat proyek musik baru, dengan konsep bernama 'The ReVe Festival'.
Beberapa waktu lalu Red Velvet merilis lagu baru berjudul 'Zimzalabim'. Lagu ini merupakan salah satu lagu dari mini album terbaru mereka berjudul 'The ReVe Festival Day 1' bersama lima lagu lainnya.
Salah satu anggota, Joy, menuturkan bahwa lagu yang diciptakan oleh Daniel Caesar, Ludwig Lindell, Olof Lindskog dan Hayley Aitken serta lirik yang ditulis oleh Lee Seu Ran itu sudah beberapa kali dikandidatkan untuk dirilis.
"Lagu ini berada didaftar kandidat lagu untuk waktu yang lama dan terus terdorong mundur. Lee Soo Man mengatakan bahwa kami dapat melakukannya kali ini dan sangat menyarakan (lagu ini) sebagai title track. Jadi kami mempercayainya," kata Joy.
Sementara itu, anggota lainnya, Seulgi, awalnya mengaku khawatir. Menurutnya, kata Zimzalabim sendiri terdengar aneh. Akan tetapi, kekhawatiran itu memudar ketika ia menyanyikan lagu ini.
ADVERTISEMENT
"Menyenangkan ketika menyanyikan (kata Zimzalabim) ini dan sangat catchy. Aku mempersiapkan album ini dengan harapan akan adiktif (saat didengar)," ujarnya.
Red Velvet kini bersiap comeback lewat album bertajuk 'The ReVe Festival Day 2'. Lagu berjudul 'Umpah Umpah' didapuk menjadi title track album. Fans semakin dibuat penasaran dengan konsep album dan lagu yang akan dibawakan Irene, Seulgi, Wendy, Joy dan Yeri kali ini.