Kakao M Sebut Spotify yang Akhiri Kesepakatan sehingga Lagu K-Pop Hilang

Aplikasi streaming musik Spotify. Foto: KaiPilger via Pixabay

Kakao M mengeluarkan pernyataan dalam merespons klaim Spotify mengenai kesepakatan lisensi global yang berakhir. Mereka mengeklaim bahwa pihak yang memilih tidak memperpanjang kesepakatan justru Spotify.

Pihak Kakao M mengungkapkan, kesepakatan yang berakhir adalah masalah terpisah dan tidak berhubungan.

“Tidak terkait dengan perjanjian lisensi global kami yang sudah ada sebelumnya dengan Spotify, Kakao M telah melakukan negosiasi terpisah terkait kontrak domestik untuk penyediaan musik,” katanya, dilansir Soompi.

“Tidak ada hubungannya juga dengan kontrak domestik yang masih kami negosiasikan. Secara terpisah kami menerima pemberitahuan berakhirnya lisensi pada 28 Februari, dan kami meminta perpanjangan kontrak global yang telah ada,” tambahnya.

Pihak Kakao M menjelaskan bahwa Spotify punya kebijakan harus melanjutkan kontrak domestik dan global pada saat yang sama.

"Kontrak global kami saat ini telah berakhir. Kami sedang melanjutkan negosiasi tentang penyediaan musik," terangnya.

Mereka masih bernegosiasi apakah katalog musiknya bakal tersedia di Spotify Korea.

Pernyataan dari Spotify

spotify Foto: Shutterstock

Sebelumnya, Spotify mengatakan telah berusaha keras selama 1,5 tahun terakhir untuk memperbarui kesepakatan lisensi global dengan Kakao M.

Sampai akhirnya semua lagu K-Pop yang didistribusikan label musik asal Korea itu kini hilang.

Juru bicara Spotify juga mengkonfirmasi katalog lagu dari Kakao M tidak akan lagi tersedia mulai 1 Maret 2021 karena lisensinya sudah kadaluarsa.