Ku Hye Sun Buat Postingan Khusus untuk Mengenang Jang Ja Yeon

Ku Hye Sun, Jang Ja Yeon. Foto: Instagram/@kookoo900, wikimedia commons

Di tengah ramainya pembahasan mengenai Burning Sun yang melibatkan Seungri BIGBANG, banyak pula yang membicarakan mengenai kasus bunuh diri aktris Korea Selatan, Jang Ja Yeon. Banyak pihak yang berusaha agar kasus tersebut tidak terlupakan dan meminta keadilan untuk mendiang sang aktris.

Pada Maret 2009, Jang Ja Yeon meninggal karena bunuh diri. Dilansir The Korea Herald, aktris yang berperan dalam 'Boys Over Flowers' ini meninggalkan sebuah surat yang menyatakan bahwa dia telah dipaksa untuk melayani kebutuhan seksual puluhan sosok pejabat publik dan orang penting di dunia media.

Meski demikian, nama-nama ini tidak dijatuhi hukuman apa pun. Ketika itu, hanya ada dua orang yang dihukum dalam daftar itu, yaitu CEO agensi Jang Ja Yeon dan manajernya.

Setelah sempat ditutup, kini proses investigasi kasus Jang Ja Yeon tengah dibuka kembali. Saksi kasus ini, yaitu aktris Yoon Ji Oh, dan publik pun berupaya agar kasus ini tidak terkubur di antara kasus-kasus lain yang tengah berkembang.

Mendiang aktris Korea Selatan, Jang Ja Yeon. Foto: Wikimedia Commons

Di tengah semua ini, aktris Korea Selatan, Ku Hye Sun, membuat sebuah postingan untuk mengenang Jang Ja Yeon. Pada Minggu (17/3), istri dari Ahn Jae Hyun ini mendedikasikan sebuah postingan Instagram untuk mengenang rekan mainnya dalam 'Boys Over Flowers' itu.

Dalam postingan yang diunggahnya ke akun Instagram pribadinya, terlihat sosok Ku Hye Sun yang sedang berperan sebagai pemeran utama 'Boys Over Flowers', Geum Jandi. Di belakangnya, ada beberapa aktris pemeran drama itu, termasuk Gook Ji Yeon, Min Young Won, serta Jang Ja Yeon.

"Unni (kakak perempuan) yang memberikan hot packs untuk tanganku. Unni yang sayangnya aku tak memiliki satu foto pun bersamanya. Berstirahatlah dengan tenang di surga. Kau adalah jiwa yang indah," tulis Ku Hye Sun di postingannya, seperti dikutip Soompi.

Kini, investigasi kasus Jang Ja Yeon terus dilangsungkan di Korea Selatan. Menurut laporan Soompi, kasus ini akan diperiksa oleh Komisi Kasus Masa Lalu (Past Affairs Comission) kejaksaan Korea hingga 31 Maret 2019.