Park Si Yeon Minta Maaf karena Mengemudi di Bawah Pengaruh Alkohol

Park Si Yeon dok IG l.h.mom

Aktris Korea Selatan, Park Si Yeon, meminta maaf melalui laman Instagram pribadinya terkait laporan bahwa dirinya mengalami kecelakaan mobil karena mengemudi di bawah pengaruh alkohol.

Park Si Yeon mengatakan sangat menyesal dengan perbuatannya, khususnya kepada orang-orang yang selama ini memberikan dukungan terhadapnya.

"Pertama, saya dengan tulus meminta maaf karena menimbulkan kritikan. Terlepas dari alasannya, itu adalah sesuatu yang tidak boleh dilakukan. Saya tidak berpikir dengan hati-hati dan saya menyesal dan benar-benar ," kata dia, dikutip Soompi.

Kronologi Kecelakaan Park Si Yeon

Dilansir SBS,pada Minggu (17/1) Park Si Yeon menabrak bumper belakang mobil orang lain. Orang tersebut sedang menunggu lampu merah berubah untuk berbelok kiri di persimpangan tiga arah.

Kecelakaan ini terjadi pada pukul 11.30 waktu Korea. Park Si Yeon dan pengemudi mobil lain tidak mengalami cedera parah.

Polisi lalu lintas yang berada di sekitar area langsung pergi ke tempat kejadian.

Diketahui bahwa kadar alkohol dalam darah selebriti Korea itu sebesar 0,097 persen, dan cukup tinggi untuk menyebabkan pencabutan SIM.

Park Si Yeon didakwa oleh polisi atas dugaan mengemudi di bawah pengaruh dan dipulangkan.

Dalam interogasi polisi, Park Si Yeon mengakui dirinya mengemudi setelah minum minuman beralkohol. Kantor Polisi Seoul menetapkannya sebagai tersangka mengemudi di bawah pengaruh alkohol.

Park Si Yeon dok IG l.h.mom

Agensi managemen Park Si Yeon, Mystic Story, langsung mengeluarkan pernyataan dan turut meminta maaf. Mereka menjelaskan artisnya itu alkohol dengan seorang kenalannya di rumah pada malam hari di 16 Januari 2021.

Keesokan harinya pada 17 Januari 2021, dia merasa tidak lagi mabuk dan memutuskan keluar menggunakan mobilnya sendiri.

"Terlepas dari alasannya, agensi kami merasa sangat bertanggung jawab atas insiden seperti itu yang terjadi dengan artis kami. Park Si Yeon juga sangat menyesal. Kami sekali lagi dengan tulus meminta maaf karena menimbulkan kritik," terang mereka.