Parlemen Korea Selatan Usulkan Revisi UU Wajib Militer bagi Idol K-Pop

Grup musik BTS. Foto: Twitter.com/bts_bighit

Salah satu anggota parlemen Korea Selatan, Kim Young Bae, mengusulkan adanya revisi Undang-Undang Wajib Militer (wamil) bagi para idol K-Pop yang telah berkontribusi terhadap perekonomian negara. Revisi ini bertujuan menggantikan kegiatan wamil dengan dinas militer alternatif.

Usulan ini diajukan setelah adanya pro-kontra terkait aturan mengenai wamil bagi boy grup di bawah asuhan BIG HIT Music, BTS. Sebelumnya Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan telah memutuskan bahwa seluruh anggota BTS akan tetap melaksanakan wamil tanpa adanya pengecualian khusus.

Menurut Kim Youg Bae, jika RUU ini disahkan maka para member BTS bisa mengganti wamil mereka dengan layanan alternatif. Terlebih grup yang digawangi RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook ini sudah berkontribusi terhadap ekonomi negara.

"Selebriti pop Korea Selatan yang aktif di bidang internasional memberikan kontribusi ekonomi dan sosial yang tak terbayangkan," kata Kim Young-bae dikutip dari Yonhap, Rabu (21/9).

"Saya percaya selebriti pop akan memberikan kontribusi penting untuk kepentingan nasional, termasuk mempromosikan tawaran untuk menjadi tuan rumah Expo World EXPO 2030 di Busan, melalui melakukan dinas militer alternatif," tambah Kim.

BTS terpilih menjadi Duta Kehormatan Busan World Expo 2030. Untuk mendukung agar Busan terpilih menjadi tuan rumah World Expo 2030, BTS akan menggelar konser gratis di Busan pada 15 Oktober mendatang.

World Expo 2030 merupakan sebuah acara pameran internasional untuk menyajikan pencapaian negara-negara dunia. Pameran tersebut akan digelar pada 2030.