news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rayakan Hari Anak, Sehun EXO Jadi Sukarelawan

6 Mei 2019 15:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sehun EXO. Foto: Facebook/weareoneEXO
zoom-in-whitePerbesar
Sehun EXO. Foto: Facebook/weareoneEXO
ADVERTISEMENT
Sehun EXO kembali berpartisipasi dalam kegiatan sukarelawan pada hari anak di Korea Selatan, Minggu (5/5). Idola kelahiran 1994 ini dilaporkan mengunjungi Seondeokwon, lembaga yang menaungi anak-anak kurang mampu dan bermain dengan mereka.
ADVERTISEMENT
Kunjungan Sehun ini tentu menjadi penghiburan bagi anak-anak di Seondeokwon. Meski banyak idola dan selebriti Korea yang memberi bantuan berupa donasi, namun jarang di antara mereka yang secara sukarela datang ke lembaga tersebut dan menghabiskan waktu bersama anak-anak di sana.
Dilansir Osen, Sehun menjadi satu dari beberapa selebriti yang secara rutin melakukan kunjungan ke Seondeokwon khususnya di hari anak. Tahun lalu Sehun juga melakukan hal yang sama. Selain berdonasi, Sehun menghibur dengan bermain, mengobrol, berolahraga, bahkan menari di hadapan anak-anak di Seondeokwon.
"Sehun memiliki hubungan yang mendalam dengan Seondeokwon. Setiap punya waktu luang ia pergi ke Seondeokwon dan menghabiskan waktu bersama anak-anak. Tahun lalu, pada Hari Anak, ia menunjukkan hati yang hangat kepada mereka dengan bermain game, berolahraga, dan menyiapkan makanan," tulis Osen.
ADVERTISEMENT
"Ini bukan pertama kali Sehun mengunjungi kami. Ia selalu datang jika ia punya waktu luang dan bermain dengan anak-anak di sini. Anak-anak juga sangat menantikan kedatangan Sehun, dan ia selalu menawarkan bantuan bahkan sebelum kami memintanya. Sangat sulit bertemu dengan orang yang berhati hangat di tengah kesibukan dunia saat ini, tapi terima kasih kepada Sehun, anak-anak ini jadi merasa terhibur," ujar perwakilan Seondeokwon saat Sehun mengunjungi mereka tahun lalu.
Seondeokwon sendiri merupakan lembaga yang menaungi anak-anak dengan beragam latar belakang, mulai dari anak yatim piatu, gizi buruk, kurang mampu dan anak yang mengalami broken home.