news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Review: 'I made', Unjuk Kebolehan Musik (G)I-DLE

1 Maret 2019 18:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Grup idola K-Pop, (G)I-DLE. Foto: Facebook/@G.I.DLE.CUBE
zoom-in-whitePerbesar
Grup idola K-Pop, (G)I-DLE. Foto: Facebook/@G.I.DLE.CUBE
ADVERTISEMENT
Grup idola K-Pop, (G)I-DLE, baru saja kembali ke dunia hiburan dengan mini album 'I made' pada Selasa (26/2). Lewat karya ini, grup besutan Cube Entertainment itu kembali berusaha memantapkan posisinya sebagai salah satu girlband K-Pop baru yang sangat bertalenta.
ADVERTISEMENT
'I made' adalah sebuah mini album yang berisi lima lagu. Sebagian besar lagu dalam karya ini ditulis oleh leader sekaligus rapper grup, Jeon Soyeon.
Mini album ini dibuka dengan lagu andalan yang berjudul 'Senorita'. Lagu ini berjenis dance-pop, dengan sentuhan musik tango yang memiliki kesan seksi.
Lagu mengenai wanita yang sedang jatuh ini memiliki gaya yang cukup berbeda dengan dua title track (G)I-DLE sebelumnya, yaitu 'Latata' dan 'Hann'. Bila kedua lagu itu konsisten dengan satu gaya musik saja, 'Senorita' memilki percampuran dari beberapa jenis musik dan beat.
Misal, seperti terdengar saat Soyeon membawakan rap-nya setelah reff pertama. Setelah memainkan irama dance-pop dengan sentuhan tango, lagu ini berganti gaya menjadi hip-hop pada bagian tersebut. Hal ini seolah merefleksikan gaya musik yang sedang menjadi tren di dunia K-Pop belakangan, yaitu penggabungan beberapa jenis genre dan beat ke dalam satu lagu.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, pada lagu kedua, (G)I-DLE menyajikan lagu yang berjudul 'What's Your Name'. Lagu ini memiliki aransemen khas dance pop masa kini, dengan vokal yang diolah dengan synthesizer dan unsur musik trap di beberapa bagian lagunya.
Dengan gaya musik yang familier, lagu ini bisa dengan mudah dinikmati oleh mereka yang sudah terbiasa mendengarkan lagu-lagu K-Pop masa kini.
Pada lagu ketiga, (G)I-DLE menyediakan lagu ballad yang berjudul 'Put It Straight', atau yang berarti 'Say it if you don't like it' dalam bahasa Korea.
Lagu ini memiliki aransemen yang cenderung minimalis dan lebih mengedepankan emosi, juga suara para anggotanya. Lagu dengan kesan sunyi ini dibuat tanpa rap, memberikan kesempatan bagi pendengar untuk menikmati suara para anggota dan kesan melankolis dalam lagu tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada lagu keempatnya, (G)I-DLE membawkan lagu berjudul 'Give Me Your'. Lagu ini memilki gaya pop yang dipadukan dengan ritme bounce. Dengan nadanya sangat ringan dan mudah diikuti, lagu ini menjadi cocok bagi para penyuka musik easy listening.
Mini album ini ditutup dengan 'Blow Your Mind', satu-satunya lagu yang tak ditulis oleh Soyeon dalam 'I made'. Lagu ini ditulis oleh Minnie, vokalis utama grup yang berasal dari Thailand.
Sama seperti 'Senorita', lagu ini juga memiliki aransemen yang cukup unik. Ia menggabungkan beberapa beat dan jenis musik, yaitu R&B, trap, hingga pop. Meski demikian, lagu ini tetap mudah untuk dinikmati dan tergolong easy listening.
Secara garis besar, mini album 'I made' menggambarkan kekayaan spektrum warna musik (G)I-DLE. Pendengar bisa mendapati pilihan gaya musik yang beragam dalam mini album ini, mulai dari tango, ballad, hingga jazz.
ADVERTISEMENT
Mengingat lagu-lagu ini ditulis sendiri oleh para anggota (G)I-DLE bersama beberapa komponis lain, tepat untuk mengatakan bahwa 'I made' menjadi pembuktian kemampuan musik girlband tersebut. Mini album ini juga menjadi pembuktian bahwa Soyeon mampu membuat lagu yang tidak berbasis hip-hop, meskipun dia biasa membawakan lagu rap yang identik dengan hip-hop.
Grup idola K-Pop (G)I-DLE Foto: Cube Entertainment
Kemampuan membuat lagu sendiri ini tentu menjadi sebuah modal yang kuat bagi (G)I-DLE. Apalagi, tidak ada satu pun lagu dalam 'I made' yang sulit untuk dinikmati, menunjukkan kesiapan mereka untuk memproduksi album populernya sendiri.
Namun, di sisi lain, (G)I-DLE masih punya pekerjaan rumah yang cukup berat. Mereka masih perlu memikirkan bagaimana caranya menggaet pasar dengan spektrum musiknya. Sebab, saat ini, perolehan (G)I-DLE di chart musik digital masih belum optimal. Mereka belum masuk ke dalam 10 besar chart gabungan musik Korea Selatan, meski sempat merajai chart iTunes di berbagai belahan dunia saat baru saja dirilis.
Grup idola K-Pop, (G)I-DLE. Foto: Cube Entertainment
Walau keberhasilan suatu musik tidak melulu dinilai melalui perolehan berupa penjualan musik, hal ini tentu tetap menjadi perhatian para penyanyi, di tengah persaingan pasar K-Pop yang begitu ketat.
ADVERTISEMENT
Apalagi, bila mengingat kesuksesan dua buah title track (G)I-DLE sebelum ini, 'Latata' dan 'Hann'. Kedua lagu itu sangat sukses, bahkan menembus tangga lagu musik Billboard. Ini menunjukkan bahwa (G)I-DLE sebetulnya sangat berpotensi untuk sukses, meski baru hampir satu tahun berkarier di Korea Selatan.
Sehingga, setelah ini, akan menjadi menarik untuk melihat bagaimana langkah (G)I-DLE untuk mendongkrak pamor mereka di dunia musik.
Tertarik mendengarkan mini album terbaru (G)I-DLE?