Round Up: Kasus Penipuan Konser BTS Speak Yourself Tour

12 Mei 2020 12:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BTS Menang di 2019 American Music Awards. Foto: Twitter/@AMAs
zoom-in-whitePerbesar
BTS Menang di 2019 American Music Awards. Foto: Twitter/@AMAs
ADVERTISEMENT
Pada 2019 lalu, para penggemar sempat dihebohkan dengan kabar bahwa BTS akan menggelar konser di Indonesia. Saat itu grup usungan Big Hit Entertainment tersebut memang tengah melangsungkan gelaran tur dunia Speak Yourself Tour.
ADVERTISEMENT
Namun, bukannya kabar bahagia yang diterima penggemar, justru pemberitaan yang menyebut bahwa promotor di Indonesia telah ditipu oleh promotor asing. Promotor tersebut menjanjikan akan mendatangkan konser BTS ke Tanah Air.
Seperti apa update terbaru dari kasus tersebut? Simak rangkumannya berikut ini.

Menggelar Konser BTS di Gelora Bung Karno (GBK)

Boyband BTS Foto: Instagram/@bighit_ent
Pada 2018, BTS memulai gelaran tur dunia Love Yourself Tour. Namun sayangnya, Indonesia tidak masuk line up tur ini, layaknya gelaran konser Wings Tour in Jakarta pada 2017.
Gelaran Love Yourself Tour dilanjutkan hingga 2019 dengan tema Speak Yourself Tour. Para Indomy atau Indonesian Army (fans BTS Indonesia) saat itu berharap dan hampir yakin, BTS akan menggelar konser Speak Yourself di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Fans Indonesia makin yakin konser akan digelar, karena pada awal 2019 terdapat kekosongan dalam jadwal rangkaian Speak Yourself Tour di bulan Juni, yang dirilis Big Hit. Belum lagi para fans menemukan adanya pemesanan Stadion Gelora Bung Karno, pada satu tanggal di bulan Juni.
Fans banyak yang berasumsi jika tanggal booking tersebut, akan digunakan untuk konser BTS di Indonesia. Sayangnya, harapan penggemar untuk bisa menyaksikan konser Speak Yourself pupus. Konser BTS yang sebelumnya dirumorkan akan berlangsung pada bulan Juni, ternyata tidak terjadi.
Selain itu, Big Hit Entertainment selaku agensi BTS mengumumkan, tak ada lagi jadwal atau pemberhentian tambahan Speak Yourself Tour. Meski ada sejumlah negara yang ditambahkan dalam jadwal tersebut, Indonesia tak termasuk di antaranya.
ADVERTISEMENT

Kabar Penipuan Konser BTS

Boyband BTS. Foto: Twitter/bts_bighit
Kabar soal penipuan konser BTS mencuat pada November 2019. Dilansir The Fact, dua orang dari industri hiburan Korea berinisial D dan K telah membujuk dan menipu beberapa perusahaan kecil hingga menengah di sejumlah negara di Asia, untuk berinvestasi di konser BTS. Para promotor ini berharap bisa mendapat keuntungan dari konser BTS.
Berdasarkan laporan, pelaku memalsukan dokumen dengan logo Big Hit Entertainment untuk melancarkan transaksi. Ditemukan dokumen transaksi penipu yang mencantumkan empat negara, yang tidak masuk line up tur dunia BTS, termasuk Indonesia. Surat tersebut diberi logo BTS Fan Concert in Indonesia.
Dalam kontraknya, konser BTS akan digelar antara November 2019 hingga Februari 2020. Ada pula permintaan fee manggung sebesar 2,8 juta dolar atau sekitar Rp 41 miliar, dengan perkiraan 50 ribu penonton. Tidak disebutkan nama promotor Indonesia yang menjadi korban penipuan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, seorang aktor terkenal A, juga dilaporkan terlibat dalam penipuan konser BTS. A yang populer lewat drama sageuk disebut pernah menghadiri konser BTS di Thailand bersama investor asal China. Pertemuan ini dibuat oleh manajer A berinisial Seok.
Kepada investor tersebut, Seok mengaku sebagai pemegang hak paten untuk kartu transportasi BTS di C Entertainment, agensi yang ia dan aktor A buat. Investor tersebut tentunya percaya akan cerita Seok dan berinvestasi sebesar 800 juta won, atau sekitar Rp 9,7 miliar.
Kasus penipuan ini dilaporkan telah berlangsung sejak Februari 2019. Namun karena para korban diminta untuk merahasiakan perjanjian, kasus ini baru terungkap pada November 2019.

Konfirmasi Big Hit Entertainment

Boyband BTS. Foto: Twitter/bts_bighit
Tak lama setelah kasus penipuan ini terungkap, agensi yang menaungi BTS, Big Hit Entertainment mengkonfirmasi bahwa aksi tersebut benar-benar penipuan. Big Hit mengatakan, pihaknya tidak terlibat dalam kasus penipuan tersebut dan akan membawa kasus ini ke jalur hukum.
ADVERTISEMENT
"Kontrak yang ditunjukkan dalam laporan itu semuanya adalah kontrak palsu. Kami belum pernah menandatangani kontrak tersebut."
“Kami akan mengambil tindakan hukum setelah mengkonfirmasi dan mengidentifikasi tuntutan pidana," ujar agensi tersebut.

Pelaku Penipuan Tertangkap

Boyband BTS. Foto: Big Hit Entertainment
Pada 10 Mei lalu, sejumlah orang yang terlibat dalam penipuan konser BTS ini akhirnya berhasil ditangkap dan diserahkan kepada pihak kepolisian. Salah satunya adalah Mr. Kang (inisial).
Menurut pihak kepolisian, Kantor Polisi Yongsan Seoul telah menyerahkan Mr.Kang dan dua orang lainnya atas tuntutan pemalsuan dokumen pribadi, yang salah satunya melanggar Undang-Undang tentang Hukuman Berat, dll, terkait Kejahatan Ekonomi Khusus.
“Kami tidak dapat mengungkapkan detail spesifik dari hasil penyelidikan. Namun, setelah mengamankan dokumen, kami menemukan kecurigaan terhadap tiga orang, termasuk Tuan Kang," ujar pihak kepolisian dilansir Soompi.
ADVERTISEMENT
Laporan: Thahira