Tabrak Taksi, Jungkook BTS Tak Terbukti Berkendara dalam Keadaan Mabuk
ADVERTISEMENT
Maknae boyband BTS, Jungkook , tengah menjadi perbincangan publik. Ia menabrak taksi pada 2 November lalu.
ADVERTISEMENT
Setelah kejadian, baik Jungkook maupun sopir taksi dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Dilansir Soompi, seorang sumber dari pihak kepolisian memberikan klarifikasi bahwa Jungkook belum ditetapkan sebagai tersangka.
“Jungkook mengendarai mobilnya sendiri di daerah Hannam (Seoul, Korea Selatan) ketika dia mengalami kecelakaan mobil yang melibatkan sebuah taksi. Saat ini, kasus masih dalam penyelidikan internal. Karena, diagnosis medis pengemudi taksi belum diterima," ujar sumber tersebut.
Setelah diagnosis medis atau kerugian personal diterima, barulah Jungkook akan diinvestigasi lebih lanjut.
"Saat ini, tidak ada rencana untuk memanggil Jungkook (untuk diinterogasi). Selain itu, Jungkook juga tidak ditemukan mengemudi di bawah pengaruh alkohol setelah melakukan tes kesadaaran (sobriety test)," lanjutnya.
Sementara itu, agensi yang menaungi Jungkook BTS , Big Hit Entertainment telah merilis pernyataan resmi terkait kasus ini, Senin (4/11). Dalam pernyataan tersebut, idola 22 tahun ini mengakui kesalahannya dan dijelaskan pula bahwa kasus diselesaikan secara damai dengan korban.
ADVERTISEMENT