Totalitas Jiyeon T-Ara dalam Bermain Drama

7 Oktober 2019 13:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jiyeon T-ara Foto: Instagram/@jiyeon2__
zoom-in-whitePerbesar
Jiyeon T-ara Foto: Instagram/@jiyeon2__
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Idola sekaligus aktris, Jiyeon T-Ara, kembali ke dunia akting dengan bermain dalam serial drama 'I Wanna Hear Your Song'. Ia berperan sebagai seorang violinis bernama Han Eun Joo.
ADVERTISEMENT
Membahas soal karakter yang ia bawakan, dalam wawancara terbaru dengan Xportsnews, Jiyeon mengatakan, untuk memerankan karakternya dengan baik ia berlatih memainkan biola. Baginya, bermain biola adalah bagian tersulit, namun juga yang paling menawan.
"Begitu mulai berlatih aku berpikir, 'ini sulit.' Pada awalnya, aku memiliki banyak keserakahan. Aku ingin mencoba melakukannya sendiri dengan sempurna, jadi aku banyak berlatih. Tapi ternyata, menyempurnakan instrumen dalam periode waktu tertentu itu sulit," kata Jiyeon, seperti dikutip dari Soompi.
Kesungguhannya dalam memerankan karakter ini juga terlihat dari penampilan karakter Han Eun Joo dalam 'I Wanna Hear Your Song'. Perempuan 26 tahun ini mengatakan bahwa dirinya memperhatikan detail pakaian dan aksesoris yang dikenakan oleh karakternya.
Ia juga membahas soal peran dengan plot cinta bertepuk sebelah tangan yang cukup sering ia mainkan.
ADVERTISEMENT
"Lain kali, aku ingin mencoba two-sided romance. Aku selalu memainkan peran semacam ini (cinta bertepuk sebelah tangan) dengan banyak rasa sakit dan cinta sepihak. Berikutnya, aku ingin mencoba karakter yang menerima cinta," jawabnya.
Jiyeon T-ara Foto: Instagram/@jiyeon2__
Dalam kesempatan yang sama, Jiyeon disinggung apakah dirinya lebih senang mendengar komentar, "Kamu berakting dengan baik," atau "Kamu cantik." Ia justru memillih untuk mendengar pujian tentang aktingnya.
Kendati demikian, ia tidak menampik perasaan senang saat mendapat pujian tentang paras yang cantik. Ia juga mengungkapkan pendapatnya soal komentar yang diterima. Tidak hanya ada komentar baik, tapi ada pula yang buruk.
"Komentar jahat jelas menyakitkan dan tidak mungkin untuk mengabaikannya. Itu sebabnya, aku tidak berpikir akan baik-baik saja. Setiap kali aku melihat (komentar jahat), itu menyakitkan, dan aku merasa tidak enak," ungkapnya.
ADVERTISEMENT