Update Terbaru Kasus Seungri BIGBANG

21 Maret 2019 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seungri BIGBANG Foto: Facebook/officialseungri
zoom-in-whitePerbesar
Seungri BIGBANG Foto: Facebook/officialseungri
ADVERTISEMENT
Kontroversi yang melibatkan Seungri BIGBANG belum usai. Setelah beberapa pekan menjadi pusat perhatian karena dituduh melakukan suap prostitusi dan berbagai skandal lainnya, Seungri dan pengacaranya akhirnya angkat bicara.
ADVERTISEMENT
Pada Selasa (19/3), pria kelahiran 1990 ini berbicara dengan media Korea Selatan, Sisa Journal, untuk memberikan sudut pandangnya mengenai kontroversi yang melibatkannya. Hal ini kemudian dikuatkan oleh Son Byung Ho, pengacara Seungri yang juga berbicara dengan beberapa media untuk membela kliennya itu.
Berikut kumparanK-Pop merangkum pembelaan Seungri dan pengacaranya.
Seungri membantah tuduhan
Seungri BIGBANG Foto: Instagram @seungriseyo
Pada Selasa (19/3), Seungri membantah semua tuduhan terhadapnya. Bantahan ini ia ungkapkan melalui sambungan telepon bersama Sisa Journal. Media ini berhasil menghubungi Seungri melalui pengacaranya, Son Byung Ho.
Dalam sambungan telepon itu, pelantun ‘Fantastic Baby’ ini membicarakan mengenai bagaimana skandal yang melibatkannya dimulai. Ia merasa bahwa kasus ini dimulai dari percakapan di sebuah chatroom ia dan kawan-kawannya.
Dilansir Soompi, dalam percakapan itu, salah satu anggota chatroom menuliskan mengenai 'kepala kepolisian' yang bisa memberikan 'dukungan' kepada anggota tersebut. Namun karena tulisan 'kepala kepolisian' (dalam chat) mengandung typo, sempat ada yang menduga bahwa tulisan itu merujuk pada 'komisaris jenderal kepolisian' atau 'jaksa penuntut umum', yang bunyinya mirip dengan kata 'kepala kepolisian' di Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, terungkap bahwa sosok yang dimaksud adalah inspektur senior Yoon.
"Saat kami menulis 'kepala polisi', kami hanyalah orang-orang bodoh, hanya sekumpulan kawan yang menggertak dan pamer tanpa mengetahui apa pun," ujar Seungri.
Seungri juga mengatakan bahwa hal ini kemudian memunculkan anggapan bahwa ia terlibat dalam penghindaran pajak dan kolusi kepolisian. Ia merasa berada dalam posisi tak bisa membela diri. Sebab, para penyelidik juga percaya bahwa konten dari KakaoTalk itu benar dan bisa dianggap sebagai bukti.
"Aku khawatir akan dihakimi secara tidak adil karena aku terkenal dan merupakan seorang selebriti," ujarnya sambil menghela nafas.
"Karena aku merasa bersalah kepada masyarakat Korea, tidakkah aku ada dalam posisi yang tak bisa mengeluh atas ketidakadilan maupun memberikan sanggahan?" sambungnya.
Seungri Big Bang Foto: YG Entertainment
Selain itu, Seungri juga mengatakan bahwa ia tak pernah melakukan perjudian di luar negeri. Ia juga membantah pernah berusaha mengatur jasa prostitusi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Sisa Journal memublikasikan berita yang mengindikasikan bahwa Seungri dan rekan bisnisnya, A, terlibat dalam judi di luar negeri. Namun, Seungri membantah berita ini.
"Saat aku mengatakan bahwa aku mendapatkan uang ketika itu, atau ketika aku mengirimkan foto uang, aku hanya membesar-besarkan dan berbohong. Aku ingin pamer, jadi aku mengucapkan hal yang bahkan tak benar," ujarnya.
"'A' bahkan tidak melihatku berjudi maupun berada bersamaku. Anda akan menemukan kebenaran hal ini jika kamu mengecek ke pihak hotel," tambahnya, sembari menyebut ‘A’ sebagai penipu.
Di hari yang sama, Sisa Journal juga bertemu dengan pengacara Seungri, Son Byung Ho. Pengacara itu berusaha menjelaskan mengenai percakapan antara Seungri dan A di tahun 2014. Ketika itu, keduanya membicarakan mengenai perempuan yang bisa dibawa ke Indonesia. Seungri memberikan ‘spesifikasi’ beberapa perempuan, termasuk foto dan informasi mengenai beberapa kandidat yang ada.
ADVERTISEMENT
Pengacara Son Byung Ho mengatakan, ketika itu, A hanya meminta Seungri untuk mengenalkan perempuan yang bisa menemaninya ke Indonesia sebagai istri atau pacarnya. Namun, akhirnya, mereka ke Indonesia tanpa ditemani oleh perempuan manapun.
Menutup laporannya, Sisa Journal mengatakan bahwa Seungri mengatakan, “Aku salah. Aku seharusnya tidak terlibat dengan orang-orang itu dan melakukan itu semua”.
Bantahan dari Pengacara Seungri
Seungri BIGBANG Foto: Instagram @seungriseyo
Setelah Seungri memberikan klarifikasi pun, kasusnya tidak berhenti berkembang. Pada Rabu (20/3), acara berita MBN, ‘News 8’, memberitakan bahwa seorang polisi telah menerima kabar bahwa ada ‘layanan pendamping’ atau mediasi prostitusi di pesta ulang tahun Seungri yang digelar pada 2017 di Filipina. Mereka juga telah menyimpan testimoni bahwa sang idola telah menggunakan kokain di luar negeri.
ADVERTISEMENT
Sehari setelahnya, Kamis (21/3), Son Byung Ho berbicara dengan News1 untuk mengklarifikasi beberapa hal terkait kliennya. Ia menyebut bahwa laporan-laporan yang ada tidaklah benar. Mereka juga akan mengambil tindakan yang diperlukan, termasuk melakukan pemeriksaan silang dengan informan atau menggunakan alat pendeteksi kebohongan.
"Kami merasa bahwa laporan-laporan mengenai prostitusi dan penggunaan narkoba hanya berpusat pada klaim yang dibuat oleh informan yang berbahaya. Kami merasa frustasi dan menganggap bahwa ini tidak adil. Ada bagian yang dikeluarkan dari pesan-pesan yang sedang dipublikasikan, menyebabkan kesalahpahaman yang berbeda dengan kenyataan,” tuturnya.
Sebelumnya, pria ini juga telah membantah berita ‘News 8’ tentang penggunaan kokain oleh Seungri.
Secara garis besar, hal-hal yang telah diungkapkan oleh Son Byung Ho meliputi:
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini proses penyelidikan atas kasus Seungri BIGBANG masih terus berlangsung.