Yang Hyun Suk Unggah Bukti Sangkalan Penghancuran Dokumen Burning Sun

4 Maret 2019 9:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yang Hyun Suk dan Seungri BIGBANG Foto: Wikimedia Commons | Instagram @seungriseyo
zoom-in-whitePerbesar
Yang Hyun Suk dan Seungri BIGBANG Foto: Wikimedia Commons | Instagram @seungriseyo
ADVERTISEMENT
CEO YG Entertainment, Yang Hyun Suk, menanggapi tuduhan bahwa perusahaannya telah menghancurkan bukti yang berkaitan dengan insiden Burning Sun yang menyeret nama Seungri BIGBANG. Hyun Suk merilis pernyataannya pada Senin (4/3) di akun Instagram pribadinya.
ADVERTISEMENT
Dalam akun Instagramnya tersebut, Hyun Suk membagikan beberapa foto bukti pada rangkaian foto yang ia unggah dengan caption, "Aku harap ini akan membantu memperbaiki kesalahan informasi."
YG Entertainment sebelumnya dituduh telah menyewa perusahaan penghancur dokumen untuk menghancurkan dokumen penting yang berkaitan dengan insiden Burning Sun.
Dalam pernyataannya, Yang Hyun Suk mengatakan bahwa perusahaannya memang setiap tiga bulan sekali selalu menyewa layanan penghancur dokumen. Sedangkan dokumen penting tersebut masih aman tersimpan di gudang.
"Aku melihatnya (dokumen Burning Sun) karena aku ingin tahu. (Penghancuran dokumen) ini adalah proses yang kami lakukan setiap tiga bulan untuk setiap kuartal. Kami biasanya memberi tahu karyawan kami 10 hari sebelum itu terjadi," katanya dikutip Soompi.
ADVERTISEMENT
"Setelah dugaan yang dilaporkan, kami menghubungi perusahaan (penghancur dokumen), dan dokumen yang dimaksud tidak tercabik-cabik dan saat ini disimpan di gudang. Aku harap ini akan membantu memperbaiki kesalahan informasi," tambahnya.
Dia lalu membagikan surat pemberitahuan yang dikirim pada 18 Februari 2019 kepada seluruh karyawan YG Entertainment mengenai pengumpulan dokumen yang akan dihancurkan, yang akan berlangsung pada 28 Februari 2019.
Hyun Suk kemudian membagikan surat-surat serupa untuk menunjukkan bahwa proses penghancuran dokumen merupakan urusan biasa.
Lalu di akhir rangkaian foto Instagram tersebut, ia membagikan tangkapan layar yang ditulis oleh tim manajemen aset yang menyatakan bahwa mereka telah meminta perusahaan penghancur dokumen untuk menyimpan dokumen yang dikumpulkan pada 28 Februari 2019. Ini dilakukan agar meminimalkan kesalahpahaman yang mungkin terjadi.
ADVERTISEMENT
Menurut pemberitahuan itu, dokumen-dokumen tersebut saat ini disegel dan disimpan di gudang.
Tuduhan usaha penghancuran dokumen kontroversi Burning Sun yang menyeret nama Seungri ini dilaporkan pertama kali oleh media online Korea Selatan, Chosun. Media tersebut mengatakan adanya dua buah truk dari perusahaan penghancur dokumen datang ke kantor utama YG Entertainment pada 28 Februari 2019.