YG Dituduh Berusaha Hancurkan Bukti Kontroversi 'Burning Sun' Seungri

28 Februari 2019 18:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Idola K-Pop, Seungri BIGBANG. Foto: Facebook/@BIGBANG
zoom-in-whitePerbesar
Idola K-Pop, Seungri BIGBANG. Foto: Facebook/@BIGBANG
ADVERTISEMENT
Kontroversi yang melanda YG Entertainment dan Seungri seolah tak ada habisnya. Selang beberapa jam setelah Seungri diperiksa polisi, agensi sang artis menjadi sorotan media, lantaran diduga berupaya menghancurkan bukti terkait kontroversi Burning Sun.
ADVERTISEMENT
Burning Sun adalah kelab malam yang terletak di daerah Itaewon, Seoul, Korea Selatan. Beberapa bulan terakhir, nama Burning Sun mencuat karena kasus pemukulan dan kasus-kasus lain, seperti dugaan pelecehan seksual, pengedaran narkoba, juga adanya kamera tersembunyi. Nama Seungri terseret dalam kasus ini, meskipun dia sudah mengundurkan diri dari posisi direktur kelab tersebut.
Pada Kamis (28/2), media online Korea Selatan, Chosun.com memberitakan mengenai adanya dua buah truk dari perusahaan penghancur dokumen datang ke kantor utama YG Entertainment.
Mengutip Soompi, dalam laporan yang disertai video tersebut, mereka mengklaim melihat beberapa pekerja memindahkan barang-barang ke dalam truk dari kantor YG. Komposisi barang-barang yang dipindahkan disebut berisi kardus, tas kertas, juga barang elektronik.
ADVERTISEMENT
Seorang pegawai dari perusahaan penghancur dokumen itu mengatakan, mereka biasanya bekerja dari pukul 09.00 KST atau pada dini hari atas permintaan klien. Namun, lebih banyak klien yang tidak meminta hal tersebut, karena pekerjaan dini hari membutuhkan biaya lebih banyak.
"Tapi, perusahaan yang dipantau publik, seperti agensi hiburan atau media, sering meminta pekerjaan dilaksanakan pada dini hari. Kami tidak hanya menghancurkan dokumen, tetapi juga hal-hal seperti smartphone atau komputer," sebut narasumber tersebut.
Meski demikian, saat dihubungi Chosun.com untuk konfirmasi, seorang staf YG mengatakan, mereka hanya melangsungkan penghancuran dokumen berkala. Kemudian, seorang staf dari Kantor Kepolisian Metropolitan Seoul mengatakan kalau mereka tidak mungkin tahu YG menghancurkan dokumen-dokumen tersebut.
"(Misalnya kami tahu pun), tidak ada pembenaran untuk menghentikan mereka menghancurkan dokumen, saat keterlibatan langsung antara YG dengan insiden Burning Sun belum ditemukan," tutur sumber tersebut.
ADVERTISEMENT
Berikut kronologi pantauan Chosun.com.
Seungri BIGBANG Foto: Instagram @seungriseyo
Pukul 6.35 KST
Ada dua buah truk yang datang ke YG Entertainment. Sekitar pukul 6.35 KST, seorang sopir truk tiba dan memberitahu Chosun.com bahwa ini adalah pertama kalinya ia datang ke kantor utama YG. Belasan menit setelahnya, empat orang petugas dari perusahaan yang sama memarkir truk berkapasitas dua ton dan mulai mengangkut kardus-kardus dari bangunan ke bus.
Sepanjang proses, lima orang staf YG Entertainment terlihat berjaga di sekitar lokasi. Saat para reporter mulai mengumpulkan data, para staf mengatakan mereka dilarang mengambil foto.
Pukul 7.55 KST
Para staf dari perusahaan penghancur dokumen memarkir truk di dekat bangunan utama YG Entertainment. Chosun.com mengaku tidak bisa melihat jelas apa yang dipindahkan karena posisi tempat mereka berdiri. Namun, proses pemindahan barang-barang yang diyakini berbobot berat itu berlanjut hingga sekitar 50 menit.
ADVERTISEMENT
Pukul 8.43 KST
Kedua truk meninggalkan lokasi. Chosun.com berusaha menghentikan seorang petugas perusahaan untuk bertanya apakah seluruh prosesnya sudah selesai. Petugas itu mengatakan bahwa ia diminta untuk datang lagi nanti.
Sementara itu, sumber yang tak disebutkan namanya mengatakan, barang-barang yang dipindahkan hari itu termasuk kardus, tas kertas, juga koper. Menilai dari berat barang-barang yang dipindahkannya, narasumber ini menduga ada barang-barang elektronik, seperti komputer, dalam barang yang dipindahkan.
Seungri BIGBANG. Foto: Facebook/@officialseungri
Sebelum proses pemindahan ini, Seungri, maknae atau anggota termuda BIGBANG, baru saja menjalani pemeriksaan polisi selama 8,5 jam. Ia menjalani interogasi terkait dugaan penggunaan narkoba dan juga penyediaan layanan seksual sebagai suap bisnis.
Dugaan yang merundung Seungri ini mencuat tak begitu lama setelah kasus kelab Burning Sun.
ADVERTISEMENT