YG Jelaskan Keterlibatan B.I Dalam Album Terbaru iKON

29 Januari 2020 11:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan iKON, boy band asal Korea Selatan pada Upacara Penutupan Asian Games ke 18, tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (2/9). Foto: Antara/INASGOC/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan iKON, boy band asal Korea Selatan pada Upacara Penutupan Asian Games ke 18, tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (2/9). Foto: Antara/INASGOC/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
YG Entertainment memberikan penjelasan soal keterlibatan B.I, dalam album comeback iKON, 'i DECIDE.' Tak hanya itu, mereka juga meminta fans untuk memberikan dukungan kepada enam anggota iKON, yang akan merilis album baru.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkan YG dalam rilis terbarunya, Rabu (29/1). YG menjelaskan isu yang dihadapi iKON dan agensi, saat akan merilis album 'i DECIDE.'
Berikut pernyataan YG seperti dilansir Soompi.
"Halo, ini YG Entertainment.
Ini adalah penjelasan mengenai mini album baru iKON di 2020, 'i DECIDE.'
Mini album iKON yang baru akan dirilis pada 6 Februari, dengan lima lagu baru. Album ini direkam pada awal 2019, dengan target perilisan pertengahan 2019.
Namun, karena B.I yang merupakan produser musik dan leader grup keluar secara tiba-tiba di pertengahan tahun lalu, perilisan musik baru dari iKON ditunda tanpa batas waktu.
Agensi melakukan diskusi internal, tentang bagaimana menggunakan produk yang selesai di awal 2019.
ADVERTISEMENT
Ada dua masalah utama. Yang pertama adalah pilihan untuk tidak menggunakan semua lagu di mana B.I berpartisipasi dalam pembuatan lirik dan komposisi, dan memulai lagi semua persiapan.
Namun, hal tersebut tidak mungkin (dilakukan), karena mempertimbangkan waktu comeback iKON, bersamaan dengan kekhawatiran dan adanya kelemahan terkait periode grup tidak aktif menjadi terlalu lama.
Pilihan kedua adalah untuk tidak menggunakan semua bagian rap di mana B.I berpartisipasi, dan membuat melodi baru dengan anggota lain melakukan rekaman ulang.
Ini juga akan makin membuat rumit urutan dan keseimbangan bagian dari setiap anggota dalam lagu yang sudah ada. Mereka juga membutuhkan proses baru, untuk memutuskan tiap bagian dari keenam anggota, dan melakukan rekaman ulang.
ADVERTISEMENT
Setelah diskusi yang cukup lama, anggota dan agensi memutuskan untuk menggunakan keduanya.
Karena ada track yang tidak ditulis B.I seorang diri, dan merupakan produk bersama dengan produser internal YG. Lagu-lagu itu juga adalah usaha dan kasih sayang dari anggota iKON saat melakukan persiapan. Kami memutuskan untuk menggunakannya dengan penyesuaian.
Kami juga mendorong anggota lain untuk berpartisipasi dalam pembuatan komposisi musik. Lewat album ini, kami menambahkan lagu baru dari anggota lain, yang juga berpartisipasi sebagai komposer untuk pertama kalinya.
Rasa bersalah ini tidak hanya untuk B.I tapi juga enam anggota iKON lain yang kehilangan (seorang) leader, pasti tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Kami juga ingin menyampaikan permintaan maaf agensi yang tidak bisa digambarkan kepada fans, karena tidak bisa menjaga mereka dengan baik.
ADVERTISEMENT
Meskipun ini penyesalan yang terlambat, YG tidak akan menahan diri dan menginvestasikan segala yang mungkin, untuk melindungi enam anggota iKON yang tersisa.
Kami akan bekerja untuk membalas dengan rasa terima kasih. Dan mempertimbangkan perasaan penggemar, yang selalu menunjukkan dukungan dan cinta.
Tolong beri banyak dukungan untuk enam anggota iKON, yang baru memulai langkah pertamanya. Terima kasih."
Boyband iKON Foto: Instagram/@gud.fest
iKON sendiri debut pada 2015 dengan tujuh anggota yaitu B.I, Jinhwan, Yunhyeong, Bobby, Donghyuk, June, dan Chanwoo. Pada 2019, sang leader B.I terseret kasus dugaan penggunaan narkoba.
Ia lalu memilih mundur dari grup dan agensinya YG Entertainment. Hingga saat ini, kasusnya masih dalam proses penyelidikan.
B.I iKON Foto: Wikimedia Commons
iKON sendiri dijadwalkan merilis album pertama dengan formasi enam anggota pada 6 Februari.
ADVERTISEMENT