Yunho TVXQ Curhat Soal Pengalamannya Diracun Sasaeng

20 Desember 2019 16:15 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yunho TVXQ Foto: Instagram/@yunho2154
zoom-in-whitePerbesar
Yunho TVXQ Foto: Instagram/@yunho2154
ADVERTISEMENT
Para fans K-Pop pasti tidak asing dengan cerita soal Yunho TVXQ yang hampir mati karena diracun oleh sasaeng (penguntit idola). Pengalaman mengerikan tersebut akhirnya ia ungkapkan dalam tayangan reality show, 'Analog Trip'.
ADVERTISEMENT
Yunho sendiri jarang membahas soal pengalaman mengerikan tersebut. Namun baru-baru ini, rasa trauma tersebut muncul kembali saat ia dan beberapa anggota Super Junior dan Changmin TVXQ berlibur di Indonesia.
Dalam tayangan 'Analog Trip', Yunho dan rekan-rekannya menjelajah salah satu gua di daerah Yogyakarta. Perjalanan yang melelahkan dan kondisi lingkungan gua yang lembab dan gelap, rupanya memicu trauma Yunho.
"Aku berpikir, 'Rasa apa ini? Kenapa aku sedih? Kenapa jantungku berdetak sangat cepat?' Aku sebenarnya punya trauma. Aku pernah hampir mati," tuturnya.
Rasa trauma tersebut rupanya muncul dari pengalamannya yang hampir mati setelah diracun. Di tahun 2006 dalam sebuah kesempatan, seorang sasaeng memberi Yunho minuman yang ternyata berisi lem.
Yunho yang tidak menyadari ada lem di dalamnya, menenggak minuman tersebut. Ia lalu mengalami muntah-muntah dan dilarikan ke unit gawat darurat.
ADVERTISEMENT
"Karena atmosfernya hampir sama, itu mengingatkan pada trauma (yang pernah aku rasakan). Aku merasa ada kemiripan dari warna, lokasi, aku merasa aku tidak bisa bernafas karena terbawa rasa trauma," ungkapnya.
Dalam tayangan itu, Yunho sempat mengalami kesulitan saat berada di dalam gua, namun ia tidak menceritakan kondisi tersebut kepada rekan-rekannya. Meski begitu, Yunho mengatakan jika pengalamannya tersebut justru membuatnya sadar, bahwa ia masih merasakan trauma dari insiden di masa lalunya itu.
"Aku merasa, aku sangat sombong. Aku pikir aku sudah mengatasi trauma. Tapi mereka membantuku menyadarinya, jadi aku bisa mengatasi trauma itu," ujar Yunho.