10 Cara Tingkatkan Peluang Kehamilan

Cara Meningkatkan Peluang Kehamilan Foto: Shutterstock

Setelah menikah, banyak pasangan berharap bisa segera punya anak. Kehamilan pun jadi hal yang ditunggu-tunggu. Sayangnya, tak semua pasangan bisa cepat hamil. Ada berbagai faktor baik dari suami maupun istri, yang bisa menyebabkan wanita sulit hamil.

Namun juga ada berbagai hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan, lho! Mengutip Mom Junction, 10 hal berikut ini di antaranya.

10 Tips untuk Cepat Hamil

ilustrasi pasangan suami istri memeriksakan kesehatan untuk tingkatkan peluang kehamilan Foto: shutterstock

1. Pemeriksaan kesehatan

Lakukan pemeriksaan kesehatan awal untuk memastikan kesehatan secara medis. Pasangan suami istri dapat melakukan tes ovulasi dan sperma, yang merupakan parameter penting untuk menentukan kemampuan untuk hamil. Selain itu, kesadaran akan kesehatan diri sendiri juga memastikan kehamilan yang aman dan sehat.

Ilustrasi menjaga berat badan supaya bisa cepat hamil. Foto: Shutterstock

2. Menjaga berat badan

Berat badan wanita memainkan peran penting dalam pembuahan. Kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan menyebabkan perubahan hormonal dalam tubuh, yang dapat menghambat peluang untuk hamil. Diet sehat dan tetap bugar secara fisik dengan olahraga dapat membantu mempertahankan berat badan ideal.

Berhenti merokok dapat meningkatkan peluang kehamilan Foto: Shutterstock

3. Gaya hidup sehat

Gaya hidup sehat dapat membantu meningkatkan kesuburan. Sebaiknya, hindari lah konsumsi alkohol, minum obat-obatan terlarang dan berhenti merokok. Semua ini dapat mengurangi peluang untuk hamil!

Selain itu, hindari pula konsumsi junk food yang berlebihan, sebaiknya sertakan buah-buahan, sayuran, daging, ikan, dan produk susu dalam diet sehat menuju kehamilan.

Ilustrasi wanita menghitung masa suburnya Foto: shutterstock

4. Pahami periode ovulasi

Lacak periode ovulasi agar mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seksual yang berpeluang keberhasilan pembuahan. Misalnya, jika Anda memiliki siklus menstruasi 28 hari, maka akan berovulasi pada hari ke-14. Jadi, jendela subur terbuka dari hari ke 10-18 yang ideal untuk berhubungan seks.

5. Pemantauan folikel

Apabila Anda tidak dapat melacak ovulasi sendiri, maka dokter dapat membantu dengan pemantauan folikel. Melalui tes hormon darah dan USG ovarium, dokter dapat memberi tahu kapan waktu ovulasi yang tepat.

Tidur cukup Foto: Shutterstock

6. Tidur cukup

Tidur malam yang cukup diperlukan bagi tubuh untuk mempertahankan metabolisme yang tepat dan produksi hormon. Bila ingin cepat hamil, pastikan untuk tidur selama 7-8 jam per harinya.

7. Kurangi stres

Menurut Cleveland Clinic, stres dapat menyebabkan fluktuasi hormon yang dapat mempengaruhi kesuburan baik pada pria maupun wanita. Untuk meningkatkan peluang kehamilan, coba lakukan meditasi, latihan pernapasan dan yoga sebagai cara untuk mengurangi tingkat stres.

Ilustrasi wanita minum kopi Foto: Shutterstock

8. Kurangi kafein

Menurut Nutrition Journal, asupan kafein yang berlebihan dapat menghambat kesuburan dan memperpanjang pembuahan. Kelebihan kafein juga menimbulkan risiko keguguran yang tinggi. Oleh sebab itu, ibu hamil juga disarankan membatasi asupan kafein hingga 300 mg per hari.

9. Kurangi karbohidrat olahan

Nordica Fertility Centre menyarankan agar wanita menghindari asupan karbohidrat olahan saat merencanakan kehamilan. Ini dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah, yang akhirnya menyebabkan terjadinya masalah ovulasi.

10. Hindari makanan manis

Konsumsi makanan manis yang berlebihan dapat menyebabkan produksi adrenalin yang berlebihan. Pada akhirnya, ini akan menghambat produksi hormon progesteron dan mengurangi kemungkinan pembuahan.

Penulis: Hutri Dirga Harmonis