10 Hal Aneh tapi Normal Terjadi pada Bayi Baru Lahir

1 Desember 2020 8:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
10 Hal Aneh tapi Normal Terjadi pada Bayi Baru Lahir Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
10 Hal Aneh tapi Normal Terjadi pada Bayi Baru Lahir Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memperhatikan bayi baru lahir dengan seksama dari ujung kaki hingga kepala. Inilah yang akan sering dilakukan orang tua baru sejak bayi hadir di dunia.
ADVERTISEMENT
Apalagi sang ibu yang telah mengandungnya selama kurang lebih 9 bulan. Semua hal yang ada pada diri tentu tampak begitu menakjubkan atau luar biasa.
Tapi kondisi bayi saat baru lahir juga kerap membuat ibu terheran-heran bahkan kebingungan. Sebab bisa saja ibu menemukan banyak keanehan pada bayi yang baru lahir.
Namun kebanyakan dari hal-hal yang menurut Anda aneh sebenarnya normal dan tak perlu dikhawatirkan kok, Moms!
Mengutip The Bump dan Parents, kumparanMOM rangkum apa-apa saja 'hal aneh' yang ada pada bayi baru lahir di bawah ini:

Suara Aneh saat Tidur

ibu dan bayi baru lahir Foto: Shutter Stock
Jangan berharap bayi baru lahir akan tertidur tenang seperti putri tidur. Karena faktanya, kebanyakan bayi akan tidur sambil mengeluarkan suara-suara aneh seperti siulan hingga dengkuran kecil.
ADVERTISEMENT
Ini semua normal karena, saluran hidung bayi yang masih sempit menyebabkan lendir terperangkap di sana yang akhirnya menimbulkan suara.

Area Lunak di Kepala Bayi Baru Lahir

Bayi yang baru lahir memiliki tengkorak kepala yang masih lunak. Bagian lunak tersebut bernama fontanel. Pada area lunak tersebut, kita juga dapat merasakan bahkan melihat denyut nadi si kecil.
Tak usah panik, itu normal karena fontanel menutupi area tengkorak yang belum menyatu dan lunak sehingga membuat vena dan arteri terlihat.

Kulit Kepala Bersisik

Kulit kepala yang kering dan bersisik merupakan keadaan normal yang dialami semua bayi. Foto: Shutterstock
Kulit kepala yang kering dan bersisik merupakan keadaan normal yang dialami semua bayi. Tenang Moms, sisik di kepala bayi akan hilang dalam beberapa bulan. Agar sisik bisa hilang lebih cepat, coba oleskan baby oil atau minyak kelapa tipis-tipis 2 sampai 3 kali seminggu sebelum mencuci rambutnya.
ADVERTISEMENT

Bayi Bersin Terus-menerus

Ilustrasi bayi baru lahir bersin-bersin Foto: Shutter Stock
Bayi yang baru saja lahir masih belum terbiasa dengan atmosfer di sekitarnya. Sehingga, mereka masih sangat sensitif dengan berbagai hal yang sudah biasa bagi orang dewasa.
Jadi saat si kecil bersin terus-menerus, belum tentu mereka sakit. Bisa saja bayi sekadar berusaha membuang partikel kecil yang masuk ke saluran hidungnya.

Gerakan Kaget atau Tersentak

Gerakan bayi tersentak atau terlihat seperti kejang mungkin awalnya tampak mengkhawatirkan, tapi ternyata itu semua normal, Moms.
Menurut Alanna Levine, MD, Pakar Parenting dan Dokter Anak di Orangetown Pediatric Associates di New York, dalam 3 sampai 4 bulan pertama, bayi akan mengalami banyak perubahan perkembangan, salah satunya dengan mengasah refleks kejutnya.
ADVERTISEMENT

Darah di Popok Bayi Baru Lahir

Mengganti popok bayi. Foto: Thinkstock
Melihat adanya bercak darah di popok si kecil, wajar bila ibu kaget, panik atau takut. Tapi ternyata, itu juga belum tentu tanda bahaya.
Bisa saja darah itu muncul karena si kecil terpapar hormon estrogen saat berada di dalam kandungan. Hal ini membuat bayi perempuan terkadang mengalami menstruasi singkat.
Penyebab lainnya adalah, bisa jadi si kecil buang air besar dengan mengeluarkan partikel kasar yang menyebabkan luka goresan di bagian belakangnya.

Mata Juling

Pada usia 6 minggu awal, mata bayi akan terlihat juling dan tidak fokus. Alasannya, bayi baru lahir belum mampu mengontrol otot mata dan pemfokusan penglihatannya. Biasanya hal ini akan hilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia bayi.
ADVERTISEMENT

Ruam Kulit

Ilustrasi ibu dan bayi baru lahir Foto: Shutterstock
Si kecil lahir dengan ruam kemerahan di wajah dan bagian tubuh lainnya? Orang tua perlu tahu, ruam tersebut disebabkan oleh pembuluh darah kapiler yang ada di kulit. Seiring waktu, ruam pada kulit bayi baru lahir biasanya akan hilang dengan sendirinya.

Payudara Bayi Membesar

Hal ini disebabkan oleh paparan hormon sang ibu saat mengandung si kecil yaitu hormon prolaktin. Hormon tersebut mempunyai efek yang sama untuk sang ibu dan janin yakni berkembangnya jaringan payudara.

Bentuk Kepala Lonjong

Ilustrasi kepala bayi baru lahir. Foto: Shutterstock
Tak hanya ibu yang bekerja keras mengejan untuk mengeluarkan si kecil saat melahirkan, lho. Bayi pun harus berusaha untuk melewati jalan sempit di antara tulang panggul. Hal itu lah yang akhirnya membuat bentuk kepala bayi baru lahir terlihat lonjong untuk memudahkannya keluar.
ADVERTISEMENT
Sekali lagi, tak usah khawatir, Moms. Bentuk kepala si kecil akan kembali ke bentuk semula saat ia berkembang.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis