10 Jenis Terapi untuk Atasi Stres saat Hamil

25 Mei 2022 18:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil melakukan yoga. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil melakukan yoga. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Selain perubahan fisik, ibu hamil juga bisa mengalami perubahan suasana hati yang tak menentu. Meski kondisi ini wajar dialami ibu hamil akibat perubahan hormon, namun bila tidak segera diatasi, dapat memicu terjadinya stres bahkan hingga depresi.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara untuk mengatasi stres saat hamil adalah melakukan terapi pikiran dan tubuh. Sebab, stres tidak hanya menyebabkan berbagai penyakit, melainkan juga memengaruhi emosional ibu hamil dan kesehatan bayi di dalam kandungan.
Dikutip dari VeryWell Family, berikut adalah beberapa jenis terapi yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres pada ibu hamil.

10 Jenis Terapi untuk Atasi Stres saat Hamil

1. Yoga
Yoga termasuk salah satu olahraga yang diyakini dapat mengurangi stres saat hamil. Selain membuat tubuh sehat dan bugar, yoga pun dapat membuat pikiran ibu hamil lebih rileks.
2. Akupuntur
Akupuntur merupakan jenis terapi tradisional asal China dengan menusukkan jarum pada beberapa titik bagian tubuh. Terapi ini disebut-sebut dapat menginduksi relaksasi yang mendalam dan melepas rasa emosional pada tubuh ibu hamil.
Ilustrasi Ibu Hamil Melakukan Akupuntur Foto: Shutterstock
3. Meditasi
ADVERTISEMENT
Meditasi adalah salah satu bentuk relaksasi yang berfungsi untuk menjernihkan pikiran dan melepas stres saat hamil. Ibu hamil akan berfokus pada pernapasan sambil mengulang ‘mantra’ tertentu dengan pikiran tenang.
Ilustrasi Meditasi Foto: Dok. Shutterstock
4. Imajinasi terpandu
Terapi satu ini mungkin jarang didengar ya, Moms. Ya, jenis terapi ini sangat bermanfaat untuk mengatasi stres saat hamil.
Kedua mata ibu hamil akan ditutup, serta akan diberikan headset untuk mendengarkan rekaman panduan terapi yang akan dilakukan. Yang perlu ibu hamil lakukan pun biasanya sangat sederhana, seperti membayangkan sedang berada di tempat yang menenangkan, atau membayangkan tubuh dan pikiran ibu sedang melepaskan hormon tertentu yang membuat suasana hati ibu hamil tidak menentu.
5. Berdoa
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang yang terlibat dalam kegiatan keagamaan, seperti ikut komunitas keagamaan serta rajin berdoa memiliki tingkat depresi yang lebih rendah. Doa yang teratur juga dapat membantu ibu hamil untuk menemukan jalan keluar atas rasa cemas atau kekhawatiran yang dialami.
ADVERTISEMENT
6. Terapi perilaku kognitif
Terapi perilaku kognitif adalah salah satu terapi dalam bentuk konseling dengan psikolog yang bertujuan mengubah pola pikir dan respons negatif menjadi positif. Sebab, pola pikir yang tidak sehat dapat memengaruhi emosi dan perilaku, Moms.
Selain itu, ibu hamil juga akan diajari teknik-teknik relaksasi dan pernapasan untuk mengurangi kecemasan. Beberapa penelitian menemukan bahwa terapi ini terbukti lebih efektif untuk mengatasi depresi daripada mengonsumsi obat antidepresan.
Ilustrasi konseling. Foto: Shutterstock
7. Hipnosis
Hipnosis adalah jenis terapi yang melibatkan pikiran dan tubuh. Ya, ibu hamil akan dibuat tertidur dan diinduksi oleh terapis atau melalui rekaman instruksi relaksasi. Cara seperti ini diyakini dapat mensugesti orang dengan mudah. Terapis akan membantu ibu hamil untuk mengubah pola pikir negatif dan menyarankan beberapa ide-ide alternatif yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa cemas dan stres.
ADVERTISEMENT
8. Menulis jurnal
Menulis adalah bentuk terapi yang paling mudah dilakukan. Ya Moms, ibu hamil bebas menulis apa saja untuk membantu mengekspresikan perasaan yang dialaminya.
9. Mewarnai
Mewarnai dapat dikatakan sebagai terapi seni untuk mengatasi stres dan kecemasan saat hamil. Terapi seni seperti mewarnai dapat memperbaiki kesehatan mental dan mengendalikan emosi melalui proses yang menuntut daya kreativitas seseorang, termasuk ibu hamil. Pemilihan warna pun diyakini dapat membantu ibu hamil untuk mengekspresikan perasaannya.
10. Tertawa
Tertawa dapat menurunkan kadar hormon stres, meningkatkan suasana hati, merelaksasi otot-otot tubuh, dan menurunkan tekanan darah sehingga stres saat hamil akan berkurang. Jadi, cobalah cari kegiatan yang bisa menghibur, sehingga suasana hati Anda senang, Moms.