news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

10 Langkah Siapkan Susu Formula yang Aman saat Banjir Melanda

3 Januari 2020 10:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
susu formula - POTRAIT Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
susu formula - POTRAIT Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Banjir yang melanda beberapa wilayah di Jabodetabek mengakibatkan kerugian material dan non-material. Termasuk di antaranya, ibu menyusui dan bayinya. Dalam kondisi darurat seperti itu, ibu menyusui dan bayinya sangat butuh perlindungan dan dukungan dari kita. Sebab, situasi yang serba sulit bisa saja memisahkan ibu dari bayinya atau membuat ASI tak keluar karena stres pascabencana.
ADVERTISEMENT
Sebisa mungkin, ibu menyusui didukung untuk tetap bisa menyusui bayinya. Apabila ASI masih keluar dari payudara ibu, bantuan bisa diberikan dengan memastikan bayi menyusu dengan efektif. Ya Moms, ASI mengandung banyak manfaat baik untuk bayi, yang bisa melindungi si kecil dari berbagai macam penyakit yang mungkin menyerang saat banjir.
"Karena di dalam ASI itu justru banyak antibodi-nya yang baik untuk bayi," jelas konselor menyusui, dr. Ameetha Drupadi, saat dihubungi kumparanMOM, Rabu (1/1).
Tips beri susu formula saat banjir. Foto: Shutterstock
Namun, bila dalam kondisi darurat, ASI tak kunjung keluar, ibu atau bayi mengalami sakit, serta Anda terpisah dari bayi, susu formula bisa menjadi makanan pengganti ASI sementara. Meski begitu, pemberiannya pun harus diperhatikan dengan baik karena mudah tercemar.
ADVERTISEMENT
Susu formula yang tidak dibuat dengan benar justru bisa menyebabkan diare dan masalah kesehatan lainnya. Mengutip dari brosur Ikatan Dokter Anak Indonesia yang diterima kumparanMOM, berikut ini adalah 10 langkah untuk menyiapkan susu formula dengan aman, Moms.
1. Cuci Tangan
Sebelum membuat atau memberikan susu formula kepada bayi, pastikan tangan Anda selalu bersih dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Hal itu penting, agar semua kuman, bakteri yang ada di tangan Anda tidak mencemari makanan si kecil, Moms.
2. Jaga Kebersihan
Bersihkan peralatan dengan hati-hati, jika perlu disterilkan. Lemari penyimpanan dan meja juga harus sangat bersih. Lap meja dengan kain bersih, bila perlu gunakan kain bersih untuk menutupi meja.
Ilustrasi cuci tangan Foto: Shutterstock
3. Periksa Tanggal Kedaluwarsa
ADVERTISEMENT
Periksa dan pastikan tanggal kedaluwarsa pada kaleng susu formula.
4. Didihkan
Didihkan air untuk beberapa saat sampai mendidih. Jika air telah dimasak sebelumnya, simpan dalam wadah khusus yang bersih dan tertutup hanya sampai 24 jam. Tuangkan air mendidih tersebut dalam jumlah yang benar ke cangkir atau botol yang telah ditera dengan alat menakar sebelumnya.
5. Takar
Takar jumlah bubuk susu formula yang diperlukan menggunakan sendok takar dari kaleng atau bungkus. Sebisa mungkin jangan gunakan sendok takar dari merek susu formula lain. Ratakan bubuk dengan pegangan sendok.
Ilustrasi Susu Formula Foto: Shutterstock
6. Campurkan
Sebagian besar susu formula komersial menyarankan untuk memasukkan bubuk kering ke air yang telah diukur. Jika menggunakan cangkir, campur bubuk dan aduk dengan sendok. Jika menggunakan botol, tutup, dan kocok. Jumlah formula yang telah dicampur sesuai instruksi kemasan akan sedikit lebih banyak dari air yang sebelumnya diukur.
ADVERTISEMENT
7. Selalu Cek Temperatur
Cek temperatur susu sebelum diberikan pada bayi Anda, dengan cara diteteskan ke punggung tangan. Jika dirasa sedikit hangat, berarti aman untuk bayi.
8. Cara Menyimpan
Simpan susu formula yang telah disiapkan di lemari pendingin sampai waktu makan. Jika disimpan di lemari es, dapat digunakan dalam 23 jam sejak penyiapan. Jangan pernah menyimpan botol yang telah dihangatkan kembali dalam lemari pendingin. Lalu jika tidak ada lemari pendingin, siapkan susu sesaat sebelum memberikannya kepada si kecil.
Bayi minum susu formula dengan gelas sloki Foto: Shutterstock
9. Pemberian
Berikan susu yang telah disiapkan ke bayi paling lama 1 jam setelah disiapkan bila tidak disimpan di lemari pendingin. Penting diketahui bahwa bayi hanya minum sedikit, maka akibatnya bayi akan malnutrisi, jadi berikan secukupnya, Moms.
ADVERTISEMENT
10. Bersihkan
Setelah dicuci dan dibersihkan perlengkapan makan bayi disimpan dalam wadah khusus yang atasnya ditutup dengan kain bersih dan siap untuk pemberian makan berikutnya dalam 3 atau 4 jam. Jika menggunakan cairan sterilisasi, tinggalkan botol, dot, dan tutup terendam sampai pemberian makan berikutnya.
Lantas, bagaimana jika tak ada air panas untuk membuat susu formula?
Bila Anda kesulitan untuk mendapatkan air panas, Anda tetap bisa menggunakan susu formula cair yang steri. Alternatif lainnya bisa menggunakan air biasa yang matang dan segar sesuai dengan suhu kamar dan harus segera dikonsumsi oleh si kecil.