10 Tips Turunkan Berat Badan Setelah Melahirkan

10 Januari 2020 11:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wanita menimbang berat badan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita menimbang berat badan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Menurunkan berat badan setelah melahirkan bisa jadi salah satu prioritas yang akan dilakukan para ibu. Bagaimana tidak, sebelum hamil, ukuran tubuh Anda boleh jadi tergolong ideal. Ya, Moms, saat hamil akan terjadi kenaikan berat badan kira-kira 11-16 kilogram.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui bahwa selama hamil dan melahirkan, lemak akan menumpuk di beberapa bagian tertentu pada tubuh. Hal ini pun berkaitan dengan perubahan dalam metabolisme tubuh akibat hormon saat hamil. Selain itu, dibutuhkan beberapa waktu untuk mengembalikan bentuk tubuh atau berat badan kembali seperti semula --seperti sebelum hamil.
Anda bisa melakukan sesuatu dalam mencapai tujuan itu, Moms. Bidan Yesie Aprillia, S.Si.T., M.Kes dalam laman miliknya bernama Bidan Kita memberikan beberapa tips turunkan berat badan setelah melahirkan sebagai berikut.
Wanita makan sehat. Foto: Thinkstock
1. Lakukan diet sehat
Makanlah buah-buahan dan sayur-sayuran segar karena kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Anda juga dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung sumber protein seperti kacang-kacangan, daging ayam, salmon, ikan, telur, dan sebagainya. Sementara itu, hindarilah makanan olahan, makanan atau minuman yang mengandung gula berlebih, dan kopi.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa untuk lebih banyak minum air putih dan yang terpenting adalah hindari makan 2 jam sebelum tidur.
Yoga menjadi salah satu olahraga yang aman setelah operasi caesar. Foto: Shutter Stock
2. Lakukan yoga
Yoga menjadi salah satu olahraga yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah. Manfaat untuk menjaga fleksibilitas tubuh, membakar kalori, dan membangun otot tanpa lemak yang akan membantu mendapatkan kembali berat badan sebelum hamil dengan lebih cepat.
Selain itu, yoga juga dapat mengatasi stres, apalagi bagi ibu baru yang pastinya masih banyak belajar seputar pengasuhan anak. Namun, Anda disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dulu ke dokter sebelum melakukan olahraga.
menyusui bayi Foto: Shutterstock
3. Menyusui
Menyusui dapat dikatakan menjadi salah satu cara alami turunkan berat badan, lho, Moms. Beberapa penelitian mengungkap jika menyusui dapat membantu ibu menurunkan berat badan. Meski tak dapat dipungkiri bahwa tidak semua ibu akan mengalami hal tersebut. Ini karena berkaitan dengan faktor hormonal dan beberapa faktor genetik.
ADVERTISEMENT
Saat menyusui, hormon akan dilepaskan ke dalam tubuh yang akan membantu tubuh secara alami mengembalikan bentuk tubuh. Menyusui juga dapat membakar kalori sekitar 200-500 kalori tiap harinya.
4. Hindari terlalu banyak makan
Ibu menyusui memang diharuskan untuk makan, tapi jangan berlebihan alias tetap dalam batas ya, Moms. Sebab secara tak langsung kondisi tersebut mengirimkan 'sinyal' ke otak untuk merangsang penimbunan lemak. Sehingga Anda nantinya Anda perlu kerja keras lagi jika ingin turunkan berat badan.
Ilustrasi tidur. Foto: Shutterstock
5. Atur pola tidur malam
Jika jam tidur malam Anda berantakan atau Anda tidak tidur malam, maka tubuh tidak dapat mendetoksifikasi dan menyembuhkan organ-organ dalam tubuh. Hal ini pun dapat mengakibatkan stres. Kurang tidur sendiri cenderung meningkatkan hormon ghrelin --pembangkit nafsu makan. Akibatnya, Anda tidak merasa kenyang dan memiliki keinginan makan lebih banyak. Untuk itu, cobalah tidur selama 7-9 jam setiap malam.
Ilustrasi berat badan bertambah Foto: Unsplash/i yunmai
6. Hilangkan stres
ADVERTISEMENT
Stres dapat melepaskan kortisol --hormon yang menyebabkan kenaikan berat badan. Jika Anda tengah menghadapi stres, cobalah tenangkan diri dulu, Moms. Tarik nafas dalam-dalam kemudian hembuskan. Mengkonsumsi suplemen yang mengandung vitamin B kompleks, magnesium, vitamin C, dan Zinc dapat membantu mengurangi stres.
7. Hilangkan racun berbahaya dalam tubuh
Racun dalam tubuh dapat mengganggu 'sinyal' kontrol berat badan dan mematikan jalur metabolik yang memecah lemak. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda pun dianjurkan untuk mengkonsumsi banyak sayur, selada air, minum teh hijau atau minum minuman probiotik yang dapat menormalkan flora usus dan mengurangi endotoksin.
ibu memilih buah-buahan. Foto: shutterstock
8. Tingkatkan asupan serat
Hal ini dapat membantu untuk menstabilkan gula darah Anda dengan memperlambat penyerapan karbohidrat. Cobalah secara perlahan tingkatkan asupan serat setiap harinya, misalnya 30-50 gram per hari dengan makan kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan.
ADVERTISEMENT
9. Pertahankan kadar hormon tiroid
Pastikan bahwa kadar hormon tiroid tetap rendah dengan menghindari gula, meningkatkan serat, makan makanan rendah sodium, konsumsi omega 3, makanan yang mengandung yodium, dan sebagainya.
10. Tingkatkan sistem kekebalan tubuh Anda
Terakhir, kondisi tubuh Anda harus selalu sehat. Hindari stres yang dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda, Moms. Hindari melakukan diet ketat rendah karbohidrat dan olahraga berat. Sebab, hal ini justru dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh sendiri sangat tergantung pada glukosa dan asam amino glutamin.