20 Fakta Unik Tentang Balita

Anak balita PTR Foto: Shutterstock

Di usia balita, anak Anda biasanya sedang aktif-aktifnya mengeksplorasi banyak hal. Ya Moms, usia 0-5 tahun adalah masa-masa yang penting bagi tumbuh kembang anak. Pada saat inilah, anak-anak sudah mulai menerima informasi, menjadi peniru yang ulung, bahkan sudah mulai belajar mandiri.

Selain itu, ternyata ada banyak hal menarik lain yang dialami balita saat melewati masa tumbuh kembangnya. Dilansir Kinsa Health, berikut ini adalah 20 fakta unik tentang balita yang perlu orang tua ketahui agar semakin bisa memahaminya.

Ilustrasi balita. Foto: Shutter Stock

1. Mulai umur satu tahun, anak balita mengalami ledakan bahasa atau ia sudah bisa berbicara 70 kata. Pada saat usianya menginjak 18 bulan, si kecil umumnya sudah bisa belajar mengucapkan satu kata hanya dalam waktu 2 jam saja lho, Moms.

2. Balita memahami ribuan kata, tapi ia belum bisa banyak berbicara alias komunikasinya masih terbatas.

3. Perkembangan bahasa tidak harus linier. Beberapa balita belajar frasa sebelum kata-kata, sedangkan yang lainnya membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk memunculkan kata baru.

4. Balita suka pilih-pilih makanan, tapi itu normal. Memperkenalkan makanan baru untuknya dibutuhkan kesabaran ekstra. Kuncinya adalah menu yang variatif dan berwarna cerah.

5. Jangan buru-buru marah ketika Anda melihat ia bermain di lumpur, Moms. Sebab bermain 'kotor' adalah aktivitas yang disukai balita. Si kecil menjelajah dunia melalui indra mereka, yang berarti anak balita Anda akan merasakan dan menyentuh hal-hal yang kebanyakan orang dewasa hindari.

anak balita Foto: Unsplash

6. Menjelang usia 12 bulan, anak Anda sudah bisa berdiri sendiri. Kebanyakan balita bisa berjalan dari usia 12-15 bulan. Anda perlu menemui dokter ketika anak Anda belum bisa berjalan sampai usia 18 bulan.

7. Begitu mereka sudah menguasai kemampuan bergerak, pada usia 18 bulan, anak balita bisa berjalan mundur, menaiki tangga, bisa melompat pada usia 2 tahun, dan bisa mengayuh sepeda pada usia 3 tahun.

8. Anak balita Anda suka mengamuk? Bila ya, jangan cemas, sebab hal itu wajar dialami oleh balita. Walau terdengar mengerikan, tapi itu wajar sebagai bentuk ungkapan frustasi yang dialami si kecil. Jika ditangani dengan cepat, sebagian besar balita bisa mengatasi perilaku ini, Moms.

9. Balita belajar perilaku yang sesuai dengan memperhatikan orang-orang di sekitar mereka. Ingatlah bahwa si kecil memperhatikan Anda dan akan belajar dari apa yang Anda lakukan.

10. Fase usia balita adalah masa yang penting untuk membangun keterampilan sosialnya. Sebagian besar anak berusia 2 tahun terlibat dalam permainan paralel dengan anak-anak lain dan mengalami kesulitan untuk belajar berbagi. Umumnya dia baru bisa bersahabat dengan seseorang ketika berusia 3 tahun.

Anak balita Foto: Shutterstock

11. Selain keterampilan sosial, perkembangan lainnya yakni keterampilan motorik halus juga sedang berkembang pesar. Keterampilan paling awal termasuk menulis dan menumpuk blok sekitar 15 bulan, menggunakan sendok pada usia 2 tahun dan membuat lingkaran pada usia 3 tahun.

12. Balita perlu bantuan dalam mengidentifikasi emosi mereka. Bicaralah dengan anak Anda tentang emosi yang tampaknya mereka rasakan, seperti kesedihan atau frustrasi, dan jelaskan apa artinya dan bagaimana cara menyelesaikannya.

13. Keinginan balita untuk mengeksplorasi berarti mereka membutuhkan bantuan Anda agar tetap aman. Lindungi anak Anda dari bahaya saat bermain dan awasi dia setiap saat.

14. Tetapkan pedoman yang jelas tentang perilaku yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat si kecil sedang bereksplorasi. Jangan pernah kompromi dalam masalah keamanan, bahkan jika akan membuat anak Anda kesal.

15. Di usia balita, Anda harus mulai mengenalkan si kecil tentang budaya sopan santun. Mulai dari mengatakan tolong, terima kasih, dan maaf.

Anak balita laki-laki Foto: Shutterstock

16. Balita membutuhkan jadwal yang teratur dan dapat diprediksi. Pertahankan waktu tidur dan waktu makan sekonsisten mungkin.

17. Balita mulai membangun kepercayaan diri, bahkan sebelum ia mulai berbicara. Caranya dengan meniru apa yang Anda contohkan kepada mereka.

18. Bila ingin membuat si kecil gemar membaca, ajarkanlah di masa ini, Moms. Mengajarkan anak membaca sejak dini bisa menumbuhkan minat baca hingga si kecil dewasa. Sekalipun mereka belum bisa membaca kata-kata, Anda bisa membangun kecintaan membaca dengan meluangkan waktu untuk melakukannya bersama mereka.

19. Toilet training adalah tonggak perkembangan balita yang harus Anda ajarkan. Melatih anak toilet training memang butuh kesabaran, bahkan balita berusia 2 tahun saja belum tentu siap. Jadi, perhatikan isyarat kesiapan mereka untuk latihan buang air.

20. Beberapa penyakit, seperti pilek bisa membantu membangun sistem kekebalan tubuh anak-anak. Sebagian besar penyakit balita berlalu tanpa komplikasi. Namun tetap perhatikan perkembangannya untuk mengetahui kapan Anda membutuhkan pertolongan dokter.