4 Manfaat Ajari Anak Keragaman Budaya Sejak Dini

com-Ilustrasi anak-anak. Foto: Shutterstock

Sebagai orang tua, Anda pasti senang bila anak tumbuh menjadi sosok yang mudah bergaul dan memiliki banyak teman. Karena itu, tanamkanlah kepada anak sikap positif dalam bersosialisasi. Misalnya saja, mengajarkan si kecil untuk berempati dan menghargai orang lain, termasuk pada mereka yang memiliki budaya atau latar belakang yang berbeda dengannya.

Ya Moms, mengajarkan anak tentang pentingnya keragaman budaya penting dilakukan sejak dini. Dengan begitu, anak akan lebih mudah bersosialisasi dengan teman dari latar belakang berbeda.

Selain itu, ada berbagai manfaat lain jika anak bisa belajar keragaman budaya sejak dini, seperti:

Toleransi terhadap perbedaan

com-Ilustrasi anak-anak. Foto: Shutterstock

Dengan mendidik anak untuk menghargai perbedaan manusia seperti budaya, warna kulit, hingga kepercayaan, maka anak bisa lebih toleran terhadap lingkungan sekitarnya.

Karena itu, ajaklah anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya dari berbagai latar belakang agar dapat memahami bahwa memiliki teman yang beragam adalah hal positif. Salah satu caranya adalah dengan memasukkannya ke sekolah multikultural seperti Jakarta Intercultural School (JIS). Murid JIS memiliki latar belakang budaya yang beragam dari berbagai belahan dunia, yang mendukung anak belajar mengenai perbedaan.

Menumbuhkan empati

com-Ilustrasi anak-anak. Foto: Shutterstock

Dengan menyadari bahwa teman-temannya memiliki latar belakang berbeda, maka empati pun bisa tumbuh. Anak perlahan bisa belajar untuk memahami dan menempatkan diri di posisi orang lain yang memiliki budaya berbeda.

Empati yang tinggi pun bisa memicu sikap positif lainnya, seperti mudah menolong dan mau mendengarkan orang lain.

Meningkatkan kecintaan terhadap budaya sendiri

com-Ilustrasi anak-anak. Foto: Shutterstock

Dengan memahami perbedaan budaya, anak tidak akan kehilangan kesadaran terhadap identitasnya. Justru, dia akan lebih peka dengan identitas yang dimilikinya.

Misalnya, dengan mengetahui bahwa teman dari berbagai daerah memiliki tradisi dan adat masing-masing, anak akan tertarik mencari tahu apa tradisi dan adat yang dimiliki daerahnya.

Kini, di sekolah pun anak bisa belajar mengenai keanekaragaman budaya melalui pentas seni, lomba, hingga acara kebudayaan lainnya di sekolah. Di JIS misalnya, terdapat acara bertajuk Indonesia Week yang menghadirkan kebudayaan Indonesia dengan tema dari berbagai daerah setiap tahunnya.

Di Indonesia Week, ada berbagai aktivitas seru mulai dari aktif menggunakan bahasa Indonesia, workshop seni tradisional seperti gamelan, membuat kuliner lokal seperti sate, cendol, hingga nasi kuning, mengenakan kostum tradisional, dan banyak lagi! Dalam perayaan selama 3-5 hari tersebut, murid, orang tua dan guru ikut berpartisipasi secara aktif sambil belajar keragaman budaya.

Wawasan semakin luas

com-Ilustrasi anak-anak. Foto: Shutterstock

Ya, dengan mengajarkan anak soal keragaman budaya, si kecil juga akan mendapatkan lebih banyak pengetahuan, Moms. Anak bisa mengetahui adanya beragam tradisi, sejarah, hingga hal sederhana seperti cara makan yang berbeda.

Wawasan tentang berbagai budaya yang beragam tentu akan bermanfaat tidak hanya untuk pengetahuan akademiknya, tetapi juga sebagai sarana untuk lebih memahami lingkungan dan orang lain di sekitarnya.

Dengan berbagai manfaat yang bisa diperoleh anak, tidak ada salahnya mengajari anak mengenai keragaman budaya sejak dini, Moms.

Jakarta Intercultural School (JIS) memiliki murid multikultural serta program-program yang menunjang anak mempelajari perbedaan budaya. Selain Indonesia Week, JIS memiliki program menarik untuk belajar budaya internasional seperti Uniting Nations Day (untuk SMP & SMA) dan Uniting Nations Week (untuk SD, selama 3 hari).

Lebih dari 60 negara dalam bentuk budaya dan tradisi ikut meramaikan kegiatan tersebut. Ada booth-booth dari orang tua murid/PTA yang mewakili negara negara murid yang ada di JIS. Terdapat aneka makanan, hiasan, hingga kostum dari berbagai negara dalam acara yang diikuti secara aktif oleh murid, guru, hingga orang tua murid.

Dengan sekolah di JIS, anak dapat mempelajari perbedaan budaya secara efektif, sehingga anak dapat lebih toleran, berempati, cinta terhadap budaya sendiri, serta berwawasan luas agar menjadi Best for the World.

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Jakarta Intercultural School