5 Alasan Tak Perlu Panik soal Virus Corona

7 Maret 2020 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berbelanja di supermarket. Foto: REUTERS/Edgar Su
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berbelanja di supermarket. Foto: REUTERS/Edgar Su
ADVERTISEMENT
Akibat merebaknya virus corona dilaporkan membuat persediaan masker dan hand sanitizer jadi langka. Tak cuma itu, tapi juga memborong makanan untuk disimpan di rumah. Padahal, sebenarnya Anda dapat menyikapi hal ini dengan tenang dan tak perlu merasa takut berlebih. Hal itu juga diimbau Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Tidak perlu takut secara berlebihan dengan yang namanya virus corona," kata Jokowi dalam video yang dirilis Biro Pers dan Media Istana Kepresidenan pada (5/3) lalu.
Ya, tak perlu khawatir akan hal itu, Moms. Apalagi membuat keadaan semakin buruk hingga mudah percaya dengan pemberitaan yang tidak benar alias hoaks. Lebih baik, Anda simak baik-baik beberapa alasan berikut ini, agar Anda bersama keluarga tak usah panik soal virus corona.
Ilustrasi virus corona. Foto: Shutter Stock
1. Angka kesembuhan virus corona tinggi
Hingga berita ini diturunkan, penderita virus corona di dunia mencapai 101.927 orang. Namun tingkat kematian akibat coronavirus ini sekitar 3,4 persen dan angka kesembuhan corona mencapai lebih dari 94 persen. Hal itu pun diinformasikan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Virus corona dari data yang saya terima, 94 persen lebih penderitanya dapat disembuhkan," ucapnya.
Bahkan, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pernah mengatakan bahwa angka kematian akibat corona lebih rendah daripada influenza alias flu. Ia pun meminta agar masyarakat tak panik ataupun heboh.
"Padahal kita punya flu yang biasa terjadi pada kita, batuk pilek itu angka kematiannya lebih tinggi dari yang ini, corona. Tapi kenapa ini bisa hebohnya luar biasa?" kata Terawan di Kemenkes, Jakarta, Senin (2/3).
Berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), dari 3-5 juta kasus influenza di dunia, ada sekitar 290.000-650.000 orang meninggal dunia akibat flu.
Ilustrasi buah dan sayur-mayur. Foto: Shutterstock
2. Virus corona dapat dicegah dengan meningkatkan daya tahan tubuh
Untuk mencegah virus corona, dapat dimulai dari menjaga imun tubuh Anda, Moms. Mengkonsumsi buah dan sayur secara rutin, dinilai dapat meningkatkan kekebalan tubuh Anda.
ADVERTISEMENT
Kandungan serat yang terdapat di dalam buah dan sayur juga mudah dicerna oleh pencernaan sehingga dapat meningkatkan imunitas. Anda pun dan keluarga diharapkan dapat mengurangi atau bahkan hindari makanan cepat saji, ya! Karena kita tak tahu kebersihan ataupun pengolahan makanan itu sendiri.
Anak dan ibu gunakan masker untuk lindungi diri dari polusi udara. Foto: Shutterstock
3. Jika dalam keadaan sehat, tak perlu pakai masker
Penggunaan masker disebutkan Kemenkes hanya untuk situasi tertentu saja. Misalnya ketika Anda tengah sakit atau flu dan dalam masa pemulihan dari sakit. Hal ini guna mencegah penyebaran virus, Moms.
Sebaliknya jika Anda dalam kondisi sehat, tak pakai masker semestinya tidak menjadi masalah. Selain itu hindari pertemuan dan keramaian yang tak perlu serta kontak dengan orang yang sedang sakit. Bagaimana bila terpaksa sedang di tempat umum? Berikanlah masker pada orang yang tampak sakit, agar ia tidak menulari orang-orang di sekitarnya.
Ilustrasi lab Rumah Sakit. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
4. 137 RS disiapkan untuk rawat pasien terpapar virus corona
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa jumlah rumah sakit rujukan bertambah, dari 100 RS kini total menjadi 137 rumah sakit rujukan untuk corona.
"Jumlahnya semula ada 100 rumah sakit sebagai rujukan. Sekarang sudah menjadi 137 dan beberapa rumah sakit swasta juga telah menawarkan diri," kata Muhadjir usai rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3) lalu.
Ilustrasi ibu mengajarkan anaknya mencuci tangan. Foto: Shutterstock
5. Sering cuci tangan untuk cegah penyebaran virus
Untuk meningkatkan imunitas Anda dan keluarga, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) memberikan rekomendasi terkait kebersihan diri untuk mencegah dan memutus rantai infeksi. Yaitu dengan menjaga kebersihan tangan secara rutin, terutama sebelum menyentuh mulut, hidung, dan mata.
ADVERTISEMENT
Seperti halnya virus lain, satu cara pasti untuk membunuh kuman adalah dengan mencuci tangan, dan memastikan Anda mencucinya dengan langkah yang benar.
Ya, beritahu keluarga di rumah bahwa mencuci tangan yang benar harus menggunakan air mengalir dan sabun yang mengandung antiseptik selama 20 detik.
Caranya, basahi seluruh tangan dengan air bersih yang mengalir. Kemudian, gosok sabun ke telapak, punggung tangan dan sela jari. Lalu, bersihkan bagian bawah kuku-kuku. Bilas tangan dengan air bersih mengalir. Terakhir, keringkan tangan dengan handuk/tisu atau dikeringkan dengan cara diangin-anginkan.