5 Cara Mengembalikan Gairah Seks saat Hamil
PerbesarADVERTISEMENT
Beberapa wanita yang sedang berbadan dua umumnya mengalami mual dan rasa tidak nyaman, sehingga mengurangi gairah seks saat hamil . Ya Moms, hal tersebut sangat wajar, ditambah beberapa area seksual seperti bibir, payudara, klitoris, dan vagina juga akan lebih sensitif saat hamil .
ADVERTISEMENT
Meski begitu, bukan berarti Anda tidak boleh bercinta selama kehamilan, Moms. Apabila kondisi Anda dan janin sehat, serta diizinkan oleh dokter, makan berhubungan seks saat hamil sangat boleh dilakukan.
Nah Moms, untuk mengembalikan gairah seks saat hamil, Anda bisa melakukan beberapa cara ini.
5 Cara Mengembalikan Gairah Seks saat Hamil
1. Santai
Jika Anda merasa cemas melakukan seks saat hamil, lebih baik jangan terlalu dipikirkan dan dibawa santai saja, Moms. Jangan sampai kehamilan membuat Anda merasa tidak nyaman dengan tubuh sendiri, sehingga kehilangan gairah untuk berhubungan seks.
Menurut dr. Brett Worly, MD, dokter kandungan dan pakar disfungsi seksual wanita di The Ohio State University Wexner Medical Center di Columbus, Amerika Serikat, lebih baik ibu hamil fokus pada hal yang memberinya kebahagiaan. Misalnya dengan melakukan hobi yang disukai sehingga bisa meningkatkan oksitosin dan gairah, atau kesenangan diri lainnya.
ADVERTISEMENT
2. Manfaatkan trimester dua
Ketika hamil muda, kehidupan seks Anda mungkin akan terhenti. Sebab, menurut terapis seks yang berbasis di New York City, Amerika Serikat, Madeleine Castellanos, MD, biasanya ibu hamil kurang bergairah di trimester pertama karena perubahan saat hamil bisa membuat Anda tidak nyaman.
Umumnya beberapa ibu hamil merasa gairah seksnya membaik selama trimester kedua. Maka manfaatkanlah trimester kedua ini untuk kembali membangun keintiman dengan suami.
3. Jangan takut menyakiti bayi
Hambatan untuk melakukan hubungan seks sering kali lebih dari sekadar perubahan fisik. Anda mungkin juga khawatir bahwa berhubungan seks akan membahayakan bayi. Padahal kenyataannya tidak, Moms.
“Tubuh ibu hamil sudah didesain agar bayi terlindungi dengan baik di dalam rahim selama kehamilan. Karena adanya leher rahim, penis tidak dapat menyentuh bayi, sehingga tidak dapat melukai bayi sama sekali!” jelas dr. Castellanos seperti dikutip dari Parents.
ADVERTISEMENT
Maka aktivitas seksual tidak akan membahayakan atau mengganggu perkembangan bayi di dalam kandungan, Moms.
4. Tidak ada gadget di tempat tidur
Menyingkirkan gadget yang mengganggu dari kamar tidur dapat membantu meningkatkan waktu Anda berduaan dengan suami. Bagaimana pun, keintiman fisik tumbuh dari hubungan emosional.
"Secara optimal, pasangan harus memiliki 30-60 menit dalam sehari untuk terhubung dalam zona tanpa teknologi tanpa gangguan," kata dr. Worly.
5. Temukan posisi yang tepat
Pastikan untuk menemukan posisi yang nyaman saat berhubungan seks, Moms. Jika masih sulit, coba berkreasi dengan bantal. dr. Castellanos menyarankan untuk melakukan seks dengan membaringkan tubuh ke kiri agar terasa nyaman dan tanpa mengurangi sirkulasi darah ke bayi di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT