5 Fakta Seputar Rasa Mulas saat Mau Melahirkan

21 Juni 2021 8:59 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
5 Fakta Seputar Rasa Mulas saat Mau Melahirkan Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
5 Fakta Seputar Rasa Mulas saat Mau Melahirkan Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Jika sedang hamil anak pertama, berarti Anda belum pernah merasakan mulas saat mau melahirkan. Maka wajar bila Anda kini mungkin bertanya-tanya seperti apa sebenarnya rasa mulas yang akan dirasakan menjelang persalinan.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, normalnya mulas menjelang melahirkan dirasakan saat usia kandungan Anda 37 minggu ke atas. Mulas atau kontraksi terjadi ketika otot-otot di rahim Anda menegang dan kemudian rileks. Saat rahim berkontraksi, Anda mungkin merasakan perut Anda mengeras dan kemudian melunak karena rahim berelaksasi.
Lantas, seperti apa sebenarnya rasa mulas tersebut? Berikut kumparanMOM rangkum lima fakta seputar rasa mulas saat mau melahirkan.

5 Fakta Seputar Rasa Mulas saat Mau Melahirkan, Apa Saja?

Rasa mulas yang intens
Ilustrasi ibu melahirkan. Foto: Shutterstock
Rasa mulas yang terjadi saat akan melahirkan, akan terasa semakin intens, sering, dan lebih lama, biasanya akan berlangsung sekitar 40 hingga 60 detik. Mengutip What to Expect, Anda dapat mencoba mengikuti aturan 5-1-1 selama fase ini.
ADVERTISEMENT
Jadi, kontraksi Anda harus berjarak selama lima menit, masing-masing kontraksi akan berlangsung sekitar satu menit, dan setidaknya selama satu jam. Maka jika kontraksi Anda sudah 5-1-1, sebaiknya segera lah pergi ke rumah sakit atau klinik bersalin.
Mulas tidak akan hilang
Mulas yang dirasakan menjelang melahirkan, tidak akan menghilang walaupun Anda mengubah posisi. Bahkan bisa membuat Anda tidak dapat berjalan atau melakukan percakapan. Hal ini sangat berbeda dengan kontraksi palsu, yang akan hilang saat Anda minum banyak air, mengubah posisi, dan istirahat.
Mulas seperti kram
Mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana rasanya mulas saat akan melahirkan. Pada setiap ibu hamil, rasanya akan berbeda-beda. Namun umumnya, mulas terasa seperti perut Anda mengencang atau adanya tekanan di perut yang berlangsung selama 30 hingga 70 detik.
ADVERTISEMENT
Kemudian, rasanya juga tidak jauh berbeda seperti Anda sedang kram perut, sakit haid, atau sakit diare yang sangat parah. Mengutip WebMD, beberapa ibu hamil juga bisa merasakan sakit atau nyeri di punggung mereka.
Ilustrasi ibu melahirkan. Foto: Shutterstock
Mulas akan semakin sakit jika tidak rileks
Saat Anda mulas atau kontraksi, usahakan jangan tegang, Moms. Biasanya beberapa ibu akan sangat tegang saat mulas datang, lalu memilih mengepalkan tangan atau meraih sesuatu dan mencengkramnya sangat kuat sampai rahangnya kencang.
Sebaiknya buat lah otot Anda rileks. Sebab, jika Anda tegang, hal itu hanya akan meningkatkan rasa sakitnya. Jadi lebih baik buatlah tubuh Anda rileks, turunkan bahu, jangan menegangkan rahang, lepaskan kepalan tangan, dan merilekskan otot-otot wajah Anda.
Jadi daripada mencengkram seprai atau sesuatu yang keras, raih lah sesuatu yang bisa Anda peras seperti stress ball atau biarkan tangan Anda tetap terbuka.
ADVERTISEMENT
Mengatur napas dapat mengatasi mulas
Teknik pernapasan dapat membantu Anda mengelola mulas atau kontraksi. Anda bisa mencoba menarik napas yang dalam, dengan ritme yang lambat selama kontraksi. Lepaskan juga semua ketegangan setiap Anda bernapas.
Mengutip Lamaze Childbirth Education, coba juga mengambil napas cepat, sekitar satu setiap 2 hingga 3 detik. Supaya Anda tidak kehilangan ritme, minta suami membantu mengatur pernapasan, bisa dengan kontak mata, gerakan tangan atau kepala yang berirama, atau dengan berbicara.