5 Fakta Unik yang Bisa Diceritakan pada Anak Tentang Sejarah Barongsai
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya Moms, melihat pertunjukan tersebut, anak Anda mungkin saja penasaran dengan barongsai. Bila anak Anda bertanya soal barongsai, tak perlu cemas, sebab ada beberapa hal yang bisa Anda jelaskan.
Selain sangat menghibur, barongsai juga memiliki budaya dan sejarah kental di baliknya, Moms. Sejarah ini bisa diceritakan kembali kepada anak agar mereka lebih mengenal budaya asal China itu.
Sejarah Barongsai yang Bisa Diceritakan pada Anak
1. Barongsai diciptakan untuk mengusir monster
Barongsai sudah ada sejak Dinasti Han dan banyak mitos serta legenda seputar tarian ini. The Asian Parents Singapore melansir, yang paling menarik adalah kisah monster bernama Nian.
Nian sangat suka menculik anak dan meneror desa tiap tahunnya. Akhirnya, seekor singa berhasil mengalahkan dan mengusir monster tersebut. Nian marah dan bersumpah akan kembali setelah singa itu pergi dari desa.
ADVERTISEMENT
Namun, para penduduk desa menipu Nian dengan berpura-pura menjadi singa untuk menakut-nakutinya. Legenda tersebut juga mengatakan bahwa suara keras dari drum, instrumen lain, dan petasan berhasil membantu menakuti Nian.
2. Barongsai dapat membawa keberuntungan dan kemakmuran
Dalam budaya Tiongkok, singa melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan keunggulan. Orang-orang yang melakukan barongsai atau tarian singa di festival Tiongkok atau acara-acara besar dipercaya dapat membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat.
Tarian singa adalah salah satu tradisi terpenting di Tahun Baru Imlek. Mengutip China Highlights, tradisi ini dilakukan untuk membawa kemakmuran dan keberuntungan untuk tahun yang akan datang. Tarian singa juga merupakan salah satu cara untuk menciptakan suasana pesta dan membawa kebahagiaan.
3. Ada dua jenis barongsai
Bagi orang awam, semua kostum dan tarian barongsai mungkin terlihat sama. Meski begitu, ternyata ada perbedaan yang jelas lho, Moms. Pertama, variasi selatan biasanya memiliki tanduk di kepala. Lalu pertunjukannya didasarkan pada studi tentang perilaku singa, dengan penekanan pada tindakan seperti menggaruk, menggoyangkan tubuh, dan menjilati bulu.
ADVERTISEMENT
Kemudian ada barongsai dari utara yang pertunjukannya memiliki hubungan dekat dengan kungfu, sehingga gerakannya akan melompat, berguling, hingga memanjat. Kostum dari utara lebih kuat dan kurang dekoratif untuk memudahkan banyak gerakan.
4. Arti kostum barongsai
Kostum barongsai diciptakan atas kepercayaan dapat menangkal kejahatan dan mengantarkan keberuntungan juga kemakmuran. Tanduk barongsai dipercaya dapat melawan roh jahat.
Demikian pula cermin dalam budaya Tionghoa diyakini sebagai alat yang ampuh untuk menangkal kejahatan, sehingga barongsai dilengkapi cermin selama pertunjukan. Pita merah di sekeliling barongsai menandakan bahwa barongsai itu jinak dan seorang penjaga.
Sementara mulutnya yang besar, memudahkan barongsai untuk mengambil barang hadiah dari posisi yang lebih tinggi.
5. Hal yang jangan dilakukan saat menonton barongsai
Ajarkan pada anak untuk jangan meraba-raba dan jangan mengetuk punggung barongsai! Hal itu bisa membuat penari barongsai menjadi kaget. Selain itu, perlu diketahui bahwa punggung barongsai pada dasarnya adalah pantat penari.
ADVERTISEMENT
Jangan juga menyentuh tanduk atau cerminnya, keduanya merupakan simbol untuk melawan roh jahat dan mengganggunya dianggap bisa merugikan. Ketiga, jangan menyimpan barang apapun yang berwarna putih di dekat barongsai karena dianggap merugikan.
Kemudian, jangan juga melompati kostum barongsai meskipun tidak ada orang di dalamnya, karena tidak sopan.
