5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mempersiapkan Kehamilan

10 Maret 2020 18:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi persiapan kehamilan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi persiapan kehamilan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Beberapa wanita mungkin saja ingin cepat hamil dan punya anak setelah menikah. Ya Moms, agar bisa cepat mendapat keturunan, berbagai upaya pun dilakukan. Mulai dari mengkonsumsi makanan bergizi, menerapkan gaya hidup sehat, hingga berhubungan seks di masa subur.
ADVERTISEMENT
Tapi sebelum memulai program hamil, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal ini untuk memastikan kesehatan Anda dan janin nanti.
com-Ilustrasi Hepatitis B. Foto: Shutterstock
Hepatitis B atau peradangan organ hati merupakan salah satu infeksi yang bisa terjadi selama kehamilan. Virus penyebab Hepatitis B menular lewat hubungan seks atau kontak langsung dengan darah yang terinfeksi. Penyakit ini mengakibatkan rendahnya berat badan bayi yang lahir, dan persalinan prematur.
Maka dari itu, untuk menghindari hal-hal tersebut terjadi, sebelum menikah dan merencanakan kehamilan, Anda wajib melakukan pemeriksaan serta melakukan vaksin Hepatitis B ya, Moms.
com-Ilustrasi virus TORCH. Foto: Shutterstock
Ketika hamil, Anda tidak lagi memikirkan kesehatan diri sendiri tetapi juga kesehatan janin. Salah satu caranya adalah memastikan diri tidak terinfeksi virus yang membahayakan seperti TORCH. TORCH atau Toksoplasmosis, Other infection (infeksi lain), Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes simplex virus merupakan virus yang kerap menyerang para ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Umumnya infeksi ini tidak menimbulkan gejala sehingga tidak disadari keberadaannya oleh calon ibu. Namun, jika dibiarkan, efek samping dari virus ini akan menyebabkan keguguran hingga cacat bawaan pada bayi.
Nah, untuk mencegahnya Anda perlu melakukan pemeriksaan TORCH sebelum menikah atau sebelum hamil.
com-Ilustrasi imunisasi MMR. Foto: Shutterstock
Measles, Mumps, Rubella (MMR) adalah virus yang dapat menyebar melalui batuk, bersin, atau berbagi peralatan makan dan minum dengan orang yang terinfeksi.
Meski gejalanya tidak serius, tapi dampak penyakit rubella sangat berbahaya bagi ibu hami. Ibu hamil yang terinfeksi virus rubella ini pada awal kehamilan, atau trimester pertama, berisiko mengalami keguguran; bayi yang sedang berkembang dalam kandungan berisiko mengalami cacat lahir.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan untuk menunggu 28 hari setelah mendapatkan vaksin MMR sebelum mencoba program kehamilan.
ADVERTISEMENT
com-Ilustrasi makanan bergizi. Foto: Shutterstock
Sebelum melakukan program hamil, Anda juga harus memastikan selalu mengonsumsi makanan bergizi. Ya Moms, kekurangan nutrisi sebelum hamil ternyata bisa berbahaya bagi ibu dan janin kelak.
Salah satu penyakit yang mungkin menyerang ibu hamil akibat kekurangan nutrisi sebelum kehamilan adalah preeklampsia. Kondisi yang ditandai dengan gejala darah tinggi dan pembengkakan tubuh ini bisa menyebabkan kelahiran prematur atau bayi lahir dengan berat badan rendah.
com-Ilustrasi sumber asam folat. Foto: Shutterstock
Asam folat punya peran penting bagi ibu hamil dan janin. Mengutip laman American Pregnancy, asam folat bahkan sebaiknya dikonsumsi sejak Anda tengah merencanakan kehamilan, Moms.
Sebuah penelitian mengungkapkan, kandungan asam folat — yang terdapat pada hati ayam, rumput laut, dan kacang kedelai — sangat baik untuk perkembangan otak dan perkembangan janin, serta mengurangi risiko persalinan prematur.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, Anda sangat dianjurkan untuk rutin mengonsumsi asam folat serta nutrisi-nutrisi yang lengkap menunjang kesehatan calon ibu. Jangan lupa selain menyiapkan beberapa hal diatas, agar cepat hamil, perhatikan juga cara, waktu serta frekuensi berhubungan bersama pasangan ya, Moms.
Anda juga perlu rutin mengonsumsi susu persiapan kehamilan seperti PRENAGEN esensis untuk dapat membantu mempersiapkan sistem reproduksi yang sehat sehingga pada saat ibu positif hamil, semua nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan janin bisa terpenuhi.
PRENAGEN esensis mengandung Zinc yang baik untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi dan Asam Folat yang dapat membantu mencegah terjadinya Cacat Tabung Saraf (NTD) pada janin.
PRENAGEN juga menyediakan berbagai produk yang Anda butuhkan, mulai dari nutrisi sebelum hamil hingga setelah melahirkan dan menyusui. KALBE Nutritionals terus berkomitmen melayani segala kebutuhan keluarga di Indonesia melalui program KALBE Family.
ADVERTISEMENT
Dengan bergabung bersama KALBE Family, Anda bisa merasakan berbagai manfaatnya seperti mendapat berbagai hadiah menarik, informasi event terbaru, penawaran spesial, live chat dengan Klikdokter, dan masih banyak lagi.
Untuk mendapatkan hadiah menarik dari KALBE Family, Moms terlebih dahulu harus mengumpulkan poin yang bisa didapat dengan cara berbelanja di KALBE Store, KALBE Home Delivery, KALCare, atau toko lainnya.
Segera daftarkan diri Anda menjadi bagian dari KALBE Family dan rasakan berbagai manfaat nya. Untuk informasi lebih lanjut, sila kunjungi tautan berikut ini.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan KALBE Nultritionals.