5 Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan saat Akan Segera Melahirkan

9 Februari 2021 19:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu melahirkan normal. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu melahirkan normal. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Menjelang proses melahirkan, hampir sebagian besar ibu mungkin merasa gugup, khawatir, takut, dan cemas akan apa yang bisa terjadi. Sehingga, tak jarang ibu menjadi bingung dengan apa yang harus dilakukan sebelum proses persalinan tersebut.
ADVERTISEMENT
Ketakutan jelang melahirkan memang lumrah terjadi, namun Anda bisa mengatasinya dengan berpikir positif, Moms. Cobalah untuk tenang dan mendata apa-apa saja yang harus Anda lakukan dan tidak Anda lakukan.
Nah untuk membantu Anda mengatasi kebingungan ini, dikutip dari Baby Chick, ada 5 hal yang sebaiknya tak perlu Anda lakukan sebelum dan selama proses melahirkan.

5 Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Jelang Melahirkan

1. Jangan Panik

Ilustrasi ibu hamil akan melahirkan. Foto: Shutterstock
Bila Anda mulai merasakan kontraksi, tetaplah tenang dan jangan panik. Beberapa ibu mungkin akan merasa khawatir sekaligus bersemangat ketika merasakan kontraksi untuk pertama kali. Yang harus Anda lakukan adalah tetap tenang dan beristirahatlah.
Cobalah untuk mencari posisi untuk membuat tubuh Anda nyaman. Dikarenakan proses persalinan mungkin akan berlangsung lama, maka Anda perlu menghemat tenaga Anda.
ADVERTISEMENT

2. Tak Perlu Tergesa-gesa ke Rumah Sakit

Ada baiknya Anda mengetahui tanda-tanda apa saja yang umum dirasakan saat akan melahirkan. Misalnya, tahu bagaimana cara menghitung kontraksi, sehingga Anda tahu kapan harus pergi ke rumah sakit. Ya Moms, jika Anda sampai di rumah sakit terlalu cepat atau sebelum terjadi kontraksi, staf rumah sakit bisa saja memulangkan Anda dulu.

3. Jangan Menahan Napas

Anda mungkin berpikir bahwa bernapas harus datang secara alami selama persalinan dan seharusnya tidak menjadi sesuatu yang harus Anda pikirkan. Anda mungkin merasakan kecemasan ketika rasa ingin melahirkan itu datang, sehingga napas Anda menjadi berlebihan atau terlalu cepat. Hal ini bisa menyebabkan pusing, mati rasa, kesemutan pada beberapa bagian tubuh, bahkan bisa pingsan, Moms
ADVERTISEMENT
Jadi bernapaslah dengan teknik pernapasan perut. Jenis pernapasan ini bermanfaat karena membantu relaksasi dan menghilangkan stres, memberi oksigen pada jaringan dalam, dan memperkuat diafragma. Oksigen yang Anda hirup juga memberikan oksigen kepada bayi Anda. Jika Anda menahan napas, detak jantung bayi Anda dapat mulai menurun, yang kemudian akan membuat tim medis harus segera mengeluarkan bayi.

4. Tidak Perlu Sering-sering Melihat Jam Sebelum Melahirkan

Ilustrasi Wanita siap Melahirkan Foto: Shutterstock
Jika Anda memutuskan untuk melakukan persalinan normal, fokuslah terhadap teknik pernapasan. Tak perlu terlalu sering melihat jam, karena waktu terasanya akan lebih lama, Moms. Anda bisa saja merasa sudah menjalani proses persalinan berjam-jam, padahal nyatanya baru beberapa menit saja.

5. Jangan Mengabaikan Isyarat dari Tubuh

Saat melewati proses persalinan, Anda akan mendapatkan isyarat dari tubuh, jadi perhatikan baik-baik hal itu. Jika suatu posisi tidak terasa tepat untuk Anda setelah beberapa kali kontraksi, maka ubahlah posisi Anda.
ADVERTISEMENT
Bila Anda merasa terlalu lelah dan perlu istirahat, maka istirahatlah. Ingatlah untuk tetap percaya diri pada kemampuan Anda untuk melakukan persalinan karena Anda bisa melakukannya, Moms.