5 Kegiatan Seru untuk Mengasah Kreativitas Anak

2 Maret 2020 17:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi anak bermain dengan sebayanya. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi anak bermain dengan sebayanya. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, Anda tentu senang jika anak bisa tumbuh jadi pribadi yang kreatif. Ya, anak yang kreatif biasanya lebih percaya diri jika berhadapan dengan lingkungan sosial. Nah, rasa percaya diri inilah yang nantinya juga akan membuat anak lebih kritis dan berani mengambil keputusan saat sudah dewasa.
ADVERTISEMENT
Dilansir Parents, membiarkan Si Kecil berkreativitas secara tidak langsung akan membantu memaksimalkan kecerdasan emosinya. Ya Moms, selain mengikuti kelas-kelas khusus sesuai dengan potensinya, mengembangkan kreativitas anak ternyata juga bisa dilakukan dengan beberapa langkah sederhana.
Nah Moms, yuk coba lakukan 5 cara sederhana berikut ini untuk melatih kreativitas anak.

1. Mengajak anak bermain

Ilustrasi anak bermain peran jadi penata rambut Foto: Shutterstock
Bermain adalah kegiatan yang bisa dilakukan anak setiap hari. Meski terlihat sepele, ternyata bermain punya banyak manfaatnya. Seperti meningkatkan kemampuan motorik anak, menyalurkan energi anak, hingga meningkatkan imajinasinya.
Anda bisa mengajak anak membuat mainan DIY (Do It Yourself) menggunakan barang-barang bekas seperti kain perca, kardus, atau botol bekas. Selain itu mengajaknya berimajinasi dengan bermain peran sesuai tokoh atau profesi favorit anak. Jangan ragu manfaatkan mainan yang ada saat mengajak anak bermain peran ya, Moms.
ADVERTISEMENT

2. Jangan memaksa anak

Ilustrasi anak bermain. Foto: Shutter Stock
Tak jarang orang tua akan mengikutsertakan anak di berbagai kelas atau kursus guna mengasah potensinya sedari dini. Namun bila Si Kecil menunjukkan tanda-tanda malas atau tidak tertarik, sebaiknya Anda jangan terlalu memaksanya.
Mengasah kreativitas anak memang butuh waktu dan kesabaran, apalagi anak juga kerap mengalami mood swing. Karena itu, biarkan anak berkreasi sesuai dengan minatnya. Sambil bermain, Anda juga bisa memberi stimulus dengan cara mengajaknya mengobrol dan memberinya pertanyaan untuk memancing daya imajinasi Si Kecil.

3. Jangan batasi gerak anak

Anak-anak dari Sekolah Dasar Negeri 3 Bukit Batu bermain di fasilitas edukasi yang disediakan di Arboretum Gambut Marsawa, Sei Pakning, Bukit Batu, Bengkalis, Riau, Kamis (12/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sebagai orang tua, Anda mungkin punya kekhawatiran tersendiri pada anak. Ya Moms, hal itu sangat wajar terjadi, tapi jangan sampai Anda jadi membatasi ruang gerak Si Kecil. Misalnya saja, melarang anak bermain lumpur karena kotor, atau melarang anak bermain di luar rumah.
ADVERTISEMENT
Daripada melarangnya, lebih baik beri pengertian kepada anak saat ingin bermain. Misalnya membuat aturan untuk selalu mencuci tangan setelah bermain dengan pasir atau hewan agar tidak sakit. Dengan begitu, Si Kecil akan merasa lebih bebas berkreasi dan tidak merasa tertekan saat bermain.

4. Berikan pujian

anak bermain Foto: Shutterstock
Seperti orang dewasa, anak pun akan merasa senang dan dihargai saat diberi pujian. Tak hanya membuat suasana hati menjadi gembira, pujian bisa meningkatkan kepercayaan diri anak sehingga Si Kecil tidak takut untuk mencoba hal-hal baru.
Anda dapat memberikan pujian untuk setiap hal baik yang dilakukan oleh anak, baik di rumah, di lingkungan bermain, dan di sekolahnya. Misalnya, saat anak berhasil membereskan mainannya sendiri, atau memberi pujian pada prakarya buatannya sendiri.
ADVERTISEMENT

5. Agendakan liburan kreatif

anak balita bermain bersama Foto: Shutterstock
Momen liburan juga menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan kreativitas anak. Tidak perlu mahal, Anda bisa menciptakan agenda liburan kreatif dengan mengajaknya mendekorasi kamar, atau mengajak anak membuat makanan favoritnya bersama-sama.
Anda juga bisa mengajak anak mengenal lingkungan dengan piknik di alam terbuka. Tak hanya merangsang imajinasi dan kreativitasnya, beberapa kegiatan tersebut bisa menjadi media pembelajaran agar anak mengerti pentingnya kerja sama, serta lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
Moms, Anda juga bisa memaksimalkan perkembangan kreatif anak dengan menambah asupan nutrisi hariannya. Ya, ternyata nutrisi yang cukup bisa memberi pengaruh besar terhadap kecerdasan dan kualitas kesehatan anak hingga kelak ia dewasa.
Nah, salah satunya dengan memberi Si Kecil Morinaga Chil*School. Morinaga Chil*School merupakan susu pertumbuhan untuk usia 3-12 tahun yang akan membantu meningkatkan kecerdasan multitalenta, pertahanan tubuh ganda, dan tumbuh kembang optimal agar Si Kecil tumbuh aktif dan kreatif.
ADVERTISEMENT
Morinaga Chil*School Platinum mengandung AA & DHA, asam esensial Omega 3 dan 6, Kolin, Zat Besi, protein Alfa Laktalbumin, Lactoferin, serta fosfolipid yang akan bantu memaksimalkan fungsi otak. Selain itu, kandungan GOS, serta triple Bifidus (3 Bifidobakterium) di dalamnya akan menjaga daya tahan tubuh anak saat beraktivitas.
Tak ketinggalan, adanya mineral dan vitamin yang berperan penting memaksimalkan tumbuh kembang Si Kecil. Sehingga anak bisa tumbuh lebih aktif dan kreatif di masa-masa emas pertumbuhannya. Semua rangkaian produk Morinaga tersebut kini bisa Anda dapatkan melalui KALBE Store.
Yuk Moms, ajak anak terapkan hal-hal di atas agar kreativitas anak semakin terasah!
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Kalbe Store.
ADVERTISEMENT